Mobility

Polda Metro Jaya: Lonjakan Arus Mudik Terjadi 18 April, Puncaknya 20 April

×

Polda Metro Jaya: Lonjakan Arus Mudik Terjadi 18 April, Puncaknya 20 April

Share this article
Kapolda Metro Jaya dan PJ Gubernur DKI Jakarta melepas peserta mydik bareng dengan bus gratis - dok.Humas Polda Metro Jaya

Jakarta, Mobilitas – Polda Metro Jaya memprediksi lonjakan arus mudik dari Jabodetabek akan terjadi pada 18 – 20 April.

Seperti diungkap Direktur Lalu-lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol.Latif Usman, sampai dengan Senin (17/4/2023) meski telah terjadi kenaikkan volume kendaraan pemudik di jalan (tol maupun non tol), namun tidak ada kemacetan parah.

“Jumlah kendaraan memang terus berangsur naik sejak akhir pekan kemarin. Tetapi sampai hari ini, Senin (17/4/2023) belum ada kemacetan. Karena pengaturan arus oleh petugas juga sejak lalu dipersiapkan dengan matang, mudah-mudahan ini terus terjadi sampai masa balik nanti,” papar dia saat ditemui di sela pemberangkatan peserta program mudik gratis di lapangan Monas, Jakarta, Pusat, Senin (17/4/2023).

Latif mengingatkan, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada hari Kamis, (20/4/2023). Dia menyebut, data dari operator transportasi baik darat, laut, maupun udara menyebut pada tanggal tersebut seluruh unit armada merek dioperasikan dengan kondisi kapasitas penumpang penuh.

Sementara itu, keterangan resmi PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang diterima Mobilitas, di Jakarta, Senin (17/4/2023) menyebut, hingga hari Minggu (16/4/2023) atau hari H-6 Lebaran, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek via jalan tol mencapai 314.337 unit. Jumlah ini meningkat 14,27% dibanding volume arus lalu-lintas selama periode sama di hari biasa.

Gerbang Tol Cikampek menuju Jalan Tol Cikopo – Palimanan atau Cipali – dok.Jasa Marga

“Sedangkan jika dibanding periode sama pada Lebaran 2022 lalu, total volume kendaraan ini meningkat 0,6%. Karena di H-6 Lebaran 2022 jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek sebanyak 316.307 kendaraan,” kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasamarga, Lisye Octaviana.

Namun, jumlah kendaraan yang keluar dari wilayah Jabodetabek di H-6 Lebaran tahun ini masih lebih rendah 7,2% dari yang diperkirakan sebelumnya. Jasa Marga sebelumnya memprediksi jumlah kendaraan yang menuju Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur di periode tersebut 338.653 kendaraan.

Kendaraan pemudik menuju arah Jawa Tengah dan Jawa Timur melalui empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama. Keempatnya adalah GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung). (Yus/Aa)