Stuttgart, Mobilitas – Mobil ikonik ini merupakan model pertama berteknologi T-hybrid yang diluncurkan oleh pabrikan asal Jerman itu pada 28 Mei 2024.
Keterangan Porsche AG yang dilansir laman Porsche Newsroom dan dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (3/6/2024) menyebut mobil hybrid tersebut merupakan model 911 pertama yang legal di jalan raya. “Dia menyuguhkan powertrain hybrid yang ringan tetapi fokus pada kinerja,” bunyi keterangan itu.
Mesin tersebut merupakan mesin baru dan dikembangkan Porsche AG dengan basis mesin boxer 3.6 liter berturbocharger yang dipadu dengan sumber tenaga listrik. “Keduanya memberikan peningkatan performa yang sangat signifikan,” klaim Porsche.
Mesin konvensional tersebut mampu menyemburkan tenaga hingga 357 kilowatt (kW) dengan torsi 570 Nm. Sehingga, total semburan tenaga gabungan (bersama dari sumber tenaga listrik) mencapai 398 kW dengan torsi 610 Nm, artinya ada tambahan semburan tenaga hingga 45 kW.
Dengan modal tenaga serta torsi sebesar itu, Porsche Carrera GTS coupe hybrid ini mamu berakselerasi dari 0 kilometer per jam (kpj) ke kecepatan 100 kpj hanya dalam tempo 2,9 detik. Laju ini lebih cepat 0,3 detik dibanding versi konvensional.
Sebelumnya, Brand Ambassador Porsche Joerg Bergmeister melakukan pengetesan mobil hybrid itu. Hasilnya dalam satu putaran di trek balap mobil Nuerburgring Nordschleife, dia berhasil mencatatkan waktu 7:16,93 menit, atau lebih cepat 8,7 detik lebih cepat ketimbang 911 Carrera versi sebelumnya.
Porsche menegaskan tak hanya mesin yang lebih bertenaga saja yang menjadi keunggulan versi anyar Carrera 911 GTS itu, tetapi juga tampilannya yang baru. Gaya desainnya diklaim lebih mengedepankan aspek aerodinamika, warna juga baru dan interior yang terkesan lebih segar, serta perlengkapan lebih lengkap, plus fitur konektivitas dengan teknologi terkini.
Selain itu, Porsche mempertajam konsep kontrol Porsche Driver Experience yang berfokus pada poros pengemudi dan pengoperasian sehingga membuat pengemudian mobil lebih intuitif dan lebih cepat. Elemen kontrol penting itu diatur di sekitar roda kemudi.
Kehadiran mobil hybrid ini diharapkan mampu mendorong penjualan Porsce secara keseluruhan yang di kuartal pertama 2024 ini sedikit melorot 4 persen dibanding periode sama di 2023. Data laporan penjualan Porsche yang disitat Mobilitas di Jakarta, Senin (3/6/2024) memperlihatkan di Januari – Maret 2024 itu, Porsche menjual sebanyak 77.640 mobil buatannya.
Sedangkan di Jerman, pada Januari – April tahun ini, tercatat meningkat. Data Otoritas Transportasi Federal Jerman (KBA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (3/6/2024) menyebut sebanyak 16.288 mobil Porsche terjual di negeri itu, naik 36,3 persen dibanding empat bulan pertama 2023. (Anp/Aa)
