Tokyo, Mobilitas – Toyota Motor Corporation (Toyota) meluncurkan SUV off-road bertampang retro modern Toyota FJ Cruiser pada tahun 2006 dan penjualannya cukup “meledak” beberapa tahun setelahnya.
Meski pada tahun 2014 Toyota memutuskan untuk menghentikan produksi sekaligus penjualan SUV itu menyusul semakin susutnya jumlah unit yang berhasil dilego.
Namun, seperti dilaporkan laman Motorbiscuit, Selasa (6/7/2021) laporan penjualan yag terbaru Toyota memperlihatkan di tahun 2021 ternyata masih ada unit FJ Cruiser yang terjual. Walau, jumlah penjualan tersebut hanya 1 unit.
Hanya, di laporan penjualan tersebut tak dicantumkan keterangan di wilayah atau negara mana penjualan itu dibukukan. “Kita hanya tahu bahwa SUV ini dijual sekitar paruh pertama tahun 2021,” tulis media tersebut.
Penjualan unit setelah proses produksi dan penjualan secara resmi dihentikan sejatinya bukan di tahun ini saja. Laman Car Sales Base misalnya, dalam laporan risetnya menunjukkan pada tahun 2015 atau setahun setelah dihentikan ternyata FJ Cruiser masih laku sebanyak 229 unit.
Unit-unit yang terjual – pada tahun itu – diduga merupakan unt yang tersisa di diler-diler Toyota Amerika Serikat. Bahkan penjualan itu ternyata bukan yang terakhir, karena pada tahun 2016, sebanyak 9 unit FJ Cruiser kembali diboyong pembeli.
Penjualan kembali dibukukan pada tahun 2018 yakni satu unit. Fakta ini membuktikan ternyata pesona Toyota FJ Cruiser masih memantik minat konsumen khususnya merek yang hobi mengoleksi mobil-mobil langka nan mempesona dari berbagai segi.
Dan yang pasti, cuan yang diraup cukup menjanjikan jika dikoleksi dan dijual kembali. Majalah Consumer Reports menyebut, karena kepuasan terhadap performa dan gaya desian dan nilai kesejarahan dari perjalanan SUV Cruiser Toyota juga menjadikan mobil ini dirasa memiliki nilai tinggi sehingga tetap memantik minat pembeli. (Din/Aa)