Tokyo, Mobilitas – Toyota Motor Corporation (TMC) menyatakan produksi mobilnya selama bulan Mei secara global (di lokal Jepang dan luar negeri) menyusut 4,1 persen.
Laporan Kyodonews yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (28/6/2024) menyebut, total jumlah produksi mobil yang dibukukan Toyota pada bulan kelima di tahun 2024 itu sebanyak 812.191 unit. Dari jumlah itu, 556.877 unit merupakan jumlah produksi di luar Jepang.
Total angka produksi di luar negeri selama bulan Mei itu, ambles 7 persen dibanding total produksi yang dibukukan pada bulan yang sama di tahun 2023. Toyota menyebut susutnya jumlah produksi itu dikarenakan pabrikan harus menghadapi persaingan yang ketat di Republik Rakyat Cina.
Di negara berpenduduk 1,425 miliar jiwa dan merupakan pasar mobil terbesar di dunia itu, aku Toyota, produksinya anjlok hingga 21,7 persen dibanding Mei 2023. Konsumen banyak yang tertarik dengan merek lokal karena di antara mereka terjadi perang harga.
Faktanya, penjualan mobil Toyota – baik dari pabrik ke dealer (wholesales) maupun dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) – di Negeri Tirai Bambu itu ambrol. Data Asosiasi Produsen Mobil Cina (CAAM) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Jumat (28/6/2024) menunjukkan selama Januari – Mei tahun ini Toyota membukukan wholesales sebanyak 552.851 unit, anjlok 13,7 persen dibanding periode sama di tahun lalu.
Sementara, angka penjualan ritel yang berhasil diraup pabrikan Jepang selama lima bulan pertama 2024 itu sebanyak 532.109 unit. Jumlah ini ambles 11,6 persen dibanding total penjualan ritel pada Januari – Mei 2023.
Fakta data berbicara, selama lima bulan pertama 2024 itu, sejumlah mobil andalan Toyota di Cina, penjualannya anjlok dibanding Januari – Mei 2023. Mereka adalah:
Toyota Canry : 43.367 unit (ambrol 41,3 persen)
Toyota Sienna : 28.837 unit (ambrol 7,1 persen)
Toyota Corolla : 40.202 unit (ambrol 43 persen)
Toyota Levin : 33.496 unit (ambrol 37,2 persen)
Toyota Avalon : 27.288 unit (ambrol 12 persen)
Toyota Kluger : 18.078 unit (ambles 3,4 persen)
Toyota Venza : 8.535 unit (ambles 26,3 persen)
Toyota Harrier : 5.218 unit (ambrol 53,7 persen)
Toyota C-HR : 3.672 unit (ambrol 32,1 persen)
Toyota bZ4X : 1.596 unit (ambrol 76,8 persen)
Toyota Levin GT : 2.346 unit (ambrol 46,9 persen)
Toyota IZOA : 1.465 unit (ambrol 62,4 persen)
Toyota Allion : 1.540 unit (ambrol 68,5 persen)
Toyota Yaris Sedan : 2 unit (ambrol 93,5 persen)
Sumber : CAAM, 2024. (Din/Aa)
