Kuala Lumpur, Mobilitas – SUV ini memadukan mesin 1.5 liter TGDi dengan Electric Motor Synergy System (EMS) 48V.
Dalam keterangan resmi pabrikan yang dirilis Selasa (28/3/2023) Chief Executive Officer Proton Li Chunrong menyebut EMS 48V tersebut memberi dampak signifikan ke tingkat efisiensi bahan bakar, performa kendaraan, hingga pengurangan emisi.
“Sistem ini mengintegrasikan enam komponen utama, termasuk motor 48V Belt-Starter Generator (BSG), konverter DCDC, baterai Lithium-Ion 48V, sistem manajemen baterai, sistem pengereman regeneratif, serta sistem kontrol modul hybrid,” papar dia.
Sistem ini, lanjut Chunron, tak Cuma menjadikan mobil semakin irit bahan bakar, tetapi juga memberi tenaga dan torsi tambahan. “Dan yang pasti, emisi karbon juga menjadi lebih rendah,” kata dia.
Dengan sistem itu pula, mobil semakin mudah berakselerasi. Sehingga lebih eneteng melaju ketika diajak menyalip kendaraan lain.
Maklum, lanjut Chunrong, paduan antara mesin konvensional dengan EMS 48V itu menghasilkan tenaga hingga 190 PS dengan torsi hingga 300 Nm. Maklum, EMS 48V memberi tambahan semburan tenaga hingga 13 PS dan torsi 45 Nm.
SUV dengan tujuh kurrsi penumpang itu juga dilengkapi sederet fitur canggih, mulai dari Rear Cross Traffic Alert (RCTA) untuk mendeteksi kendaraan yang mendekat, hingga Rear Collision Warning (RCW) yang memberi peringatan ketika ada potensi tabrak dari belakang. Selain itu ada Traffic Sign Information (TSI) untuk mendeteksi rambu-rambu.
Kehadiran SUV hybrid ini menjadi amunisi bagi Proton untuk menembus persaingan di pasar mobil global di tengah tren eklektrifikasi. Terlebih, pabrikan yang kini hampir setengah sahamnya dimiliki Geely Auto itu kinerja penjualan produknya terus merangkak naik.
Data Asosiasi Diler Mobil Malaysia (MADA) dan Asosiasi Otomotif Malaysia (MAA) yang dinukil Mobilitas, Rabu (29/3/2023) menunjukkan, jika di 2018 penjualan Proton masih sebanyak 64.744 unit. Pada tahun berikutnya melonjak 100.183 unit, di 2020 sebanyak 108.524 unit, lalu 2021 sebanyak 111.695 unit, dan 2022 menanjak 136.006 unit. (Din/Aa)