Washington, Mobilitas – Pengumuman soal penarikan (recall) ini sejatinya telah disampaikan Nissan Motor wilayah Amerika Utara pada awal Juli 2023.
Laporan Lembaga Keselamatan Lalu-lintas Jalan Raya (NHTSA) Amerika Serikat yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Jumat (25/8/2023) menyebut total mobil listrik Nissan yang di-recall itu mencapai 79.214 unit. Dari jumlah itu, 66.345 unit berada di Amerika Serikat dan sisanya di Kanada.
“Unit yang diidentifikasi mengalami masalah ini, merupakan model yang diproduksi pada 29 September 2017 hingga 15 Maret 2023,” bunyi keterangan pengumuman recall NHTSA bernomor R23A6 tersebut.
Dalam laporannya ke NHTSA, Nissan Motor mengatakan biang keladi dari masalah itu adalah terganggunya sistem perangkat lunak. Gejalan mobil tiba-tiba ngegas dan langsung melaju sendiri meski pengemudi tak menekan pedal gas sama sekali.
“Masalah akan terjadi jika pengemudi mobil memindahkan mode berkendara ke B yakni mode Eco, atau saat merek mengaktifkan E-Pedal dan meepas injakan kakinya ke pedal akselerasi (gas mobil) karena lelah setelah mobil melaju kencang, maka masalah akan terjadi. Mobil tiba-tiba berakselerasi bertambah kencang. Padahal, pengemudi tak berniat menambah laju kecepatan,” papar Nissan.
Pabrikan mobil asal Yokohama, Jepang, itu berjanji akan memperbaikan perangkat lunak model Nissan Leaf yang bermasalah. Perbaikan diberikan secara cuma-cuma alias gratis.
Sekadar informasi, Nissan Leaf merupakan pelopor penjualan mobil listrik secara massal di dunia. Data Asosiasi Pabrikan Mobil Eropa (ACEA) dan EV Volume yang dinukil Mobilitas, di Jakarta, Jumat (25/8/2023) menunjukkan sejak dijual pertama kali pada 2010 hingga akhir Juni 2023 lalu, Nissan Leaf telah terjual 650.108 unit di pasar dunia.
Sementara data yang dirangkum The Green Journal dan Asosiasi Diler Mobil wilayah Amerika Utara (NADA) yang disitat Mobilitas, di Jakarta, Jumat (25/8/2023) memperlihatkan sepanjang Januari – Juli 2023 ini, Nissan Leaf laku sebanyak 4.233 unit di Amerika Serikat.
Pada 2022 (setahun penuh dari Januari – Desember) Nissan Leaf di Negeri Paman Sam itu terlego 12.026 unit, dan di tahun sebelumnya sebanyak 14.239 unit.
Sedangkan di Kanada, sepanjang Januari – Mei tahun ini mobil setrum Nissan itu laku sebanyak 538 unit. Tahun 2022 terjual 1.231 unit, tahun sebelumnya 1.224 unit, di tahun 2021 terlego 2.276 unit, dan di 2019 penjualannya mencapai 2.881 unit. (Swe/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id