Washington, Mobilitas – Mobil jenis Sport Utility Vehicle (SUV) medium Toyota yang ditarik (di-recall) itu merupakan model yang berteknologi hybrid (menggunakan dua sistem penggerak yakni mesin konvensional dengan motor listrik).
Dokumen pengumuman dari Lembaga Keselamatan Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat (AS) di situs resminya yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (2/10/2024) menyebut Toyota Corolla Cross hybrid yang di-recall itu merupakan model tahun 2023 dan 2024 yang diproduksi 1 Juni 2022 – 10 September 2024. Totalnya, lebih dari 42.000 unit.
“Pada saat dilakukan pengereman, pengenmudi hrus menginjak pedal rem yang tiba-tiba terasa keras. Hasilnya, mobil tidak segera berhenti di jarak seperti yang seharusnya. Ini dapat mengakibatakan,” papar lembaga itu.
Toyota Motor di Negeri Paman Sam saat ini dikabarkan tengah melakukan penyelidikan atas laporan dari para pemilik mobil yang disampaikan ke NHTSA. Bahkan, pabrikan asal Jepang itu juga melakukan penyelidikan terhadap model-model lain (selain Corolla Cross) yang menggunakan perangkat sistem bantuan rem yang sama.
“Hal itu dilakukan untuk memastikan apakah mereka juga mengalami masalah yang sama,” sebut NHTSA.
Toyota juga berjanji segera menghubungi pemilik mobil yang kendaraannya terindentifikasi mengalami masalah itu untuk segera membawa mobilnya ke dealer, jika hasil penyelidikan membuktikan masalah itu benar. Dealer resmi Toyota akan melakukan perbaikan tanpa mengenakan biaya alias gratis. (Swe/Aa)