Mobility

Puluhan Ribu Toyota Corolla Di-recall di Amerika dan Australia, Gegara Masalah Ini

×

Puluhan Ribu Toyota Corolla Di-recall di Amerika dan Australia, Gegara Masalah Ini

Share this article
Toyota Corolla Hybrid Sedan 2024 - dok.Plaza Toyota

Jakarta, Mobilitas – Penarikan kembali (recall) Toyota Corolla – baik sedan maupun hatchback – di dua negara itu dikarenakan permsalahan yang berbeda, dimana jumlah mobil yang di-recall di Australia jauh lebih banyak.

Keterangan resmi Toyota USA Newsroom yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Selasa (3/12/2024) menyebut Toyota Corolla yang di-recall di Negeri Paman Sam merupakan model yang diproduksi pada Juli 2023 hingga September 2023.

“Mobil yang yang masuk dalam daftar penarikan (recall) teridentifikasi mengalami masalah pada poros kemudi (steering shaft), karena komponen tersebut telah diproduksi mengalami retakan. Jika retakan bertambah besar seiring dengan waktu dan pemakaian maka bagian poros kemudi bisa terlepas, sehingga menyebabkan hilangnya kendali dan meningkatkan risiko kecelakaan,” papar Toyota.

Para pemilik kendaraan yang teridentifikasi bermasalah itu akan diberitahu untuk datang ke dealer terdekat paling lambat akhir Januari 2025. Toyota akan mengganti poros kemudi tersebut dengan yang baru tanpa memungut biaya.

Toyota Corolla Hatchback 2024 – dok.Istimewa

Sementara di Australia, informasi yang dirilis melalui laman Turnbull Toyota dan disitat Mobilitas di Jakarta, Selasa (3/12/2024) menyatakan sejak 21 November 2024, Toyota Australia mengumumkan recall terhadap 40.499 unit Toyota Corolla – baik sedan maupun hatchback hybrid – di negara itu.

Namun, mobil yang ditarik itu merupakan model yang diproduksi pada 31 Agustus 2022 dan 6 November 2024. Mobil-mobil itu telah terbukti mengalami masalah pada aktuator remnya yang dilengkapi Unit Control Unit (ECU).

Peranti tersebut tidak mampu mengontrol sistem rem hidrolik dan rem regeneratif secara akurat. Penyebabnya pemrograman perangkat lunak ECU itu error, sehingga ada kemungkinan tekanan minyak rem tidak dapat dikontrol seperti seharusnya, meski pengemudi telah menginjak pedal rem di saat mobil menikung.

Toyota di Australia akan melakukan perbaikan pada ECU mobil yang mengalami masalah itu. Perbaikan diberikan secara cuma-cuma atau tanpa memungut biaya. (Anp/Aa)