Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the foxiz-core domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/mobilitas.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the molongui-authorship domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/mobilitas.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114
Puncak Arus Balik Gelombang II Diprediksi 30 April, Waspadai Bahaya Microsleep – Mobilitas.id
Ilustrasi, seseorang mengalami microsleep saat mengemudi mobil - dok.Istimewa via Roberts John Law

Puncak Arus Balik Gelombang II Diprediksi 30 April, Waspadai Bahaya Microsleep

Arif Arianto
2 Min Read

Jakarta, Mobilitas – Masih banyak pemudik di kampung halaman karena ada long weekend.

Libur panjang itu terjadi karena pada 1 Mei yang bertepatan dengan hari Senin merupakan tanggal merah alias tanggal libur. Fakta kedua menunjukkan, jumlah kendaraan pemudik yang sudah kembali (balik) ke wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) hingga 25 April baru sepertiga.

“Jumlah kendaraan pemudik yang kembali ke Jabotabek tersebut baru mencapai 30,45% dari kendaraan di arus balik yang diprediksi mencapai 1,6 juta kendaraan pada periode H+1 – H+7 Hari Raya Idul Fitri 1444 H,” papar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, dalam keterangan resmi yang diterima Mobilitas, di Jakarta, Rabu (26/4/2023) petang.

Sementara itu, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, yang dihubungi Mobilitas di Jakarta, beberapa waktu lalu mengingatkan agar para pemudik mewaspadai potensi bahaya microsleep alias kesirep saat menyetir kendaraan. Pasalnya, lanjut Sony, akibat dari kondisi itu sangat fatal yakni terjadinya kecelakaan.

Mengemudi mobil di saat pagi hari – dok.Som Sleep

Microsleep terjadi karena dipicu oleh kelelahan fisik dan psikis. Kelelahan fisik bisa terjadi karena kurangnya istirahat sebelum melakukan perjalanan atau kebosanan ketika terjadi kemacetan atau melalui jalur lurus tanpa ada belokan dan berjarak jauh.

“Terlebih, setelah mudik, di kampung halaman kegiatan tanpa henti karena bertemu dengan keluarga, teman, atau mengunjungi tempat-tempat wisata. Sehingga, kelelahan terakumulasi pada saat akan balik atau kembali ke tempat tinggal. Ini sangat berbahaya,” ujar Sony.

Menurut Sony, microsleep terjadi secara bertahap. Awal menyetir mungkin tidak terasa, tetapi setelah tiga atau empat jam, tiba-tiba otak seperti nge-blank, gerak reflek melemah, hingga akhirnya tertidur dalam beberapa detik.

“Kalau sudah seperti itu sebaiknya menepi dan beristirahat di rest area. Jangan memaksakan diri dengan minum kafein dan sebagainya. Karena efeknya justeru berbahaya,” saran Sony. (Jrr/Aa)

 

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id

Share This Article