Ilustrasi, Mitsubishi Fuso Fighter Mining Spec - dok.Istimewa

Rajai Pasar Truk, Tahun Ini Fuso RI Bertekad Rebut 48% Pangsa Pasar

Arif Arianto
5 Min Read

Jakarta, Mobilitas – Sepanjang tahun 2021 lalu penjualan kendaraan niaga di Indonesia – seluruh jenis dan kategori – ke konsumen (ritel) tercatat sebanyak 225.000 unit, yang sebagian besar di antaranya merupakan kendaraan niaga jenis truk. Di segmen pasar truk tersebut, Mitsubishi Fuso berhasil mencengkeram pangsa pasar sebesar 46,7%.

“Pertumbuhan pasar kendaraan niaga terus meningkat sejak awal tahun. Dan peningkatan pertumbuhan tertinggi mulai terjadi di bulan Agustus hingga Desember. Begitu pula dengan tren yang dibukukan oleh Mitsubishi Fuso,” papar Executive Vice President of Sales And Marketing Division PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Duljatmono, saat media gathering yang digelar secara virtual di Jakarta, Rabu (26/1/2022).

Duljatmono menyebut, sepanjang setahun penuh di tahun 2021 itu, Fuso berhasil menjadi pemimpin pasar (market leader) di segmen pasar truk . “Kalau bicara market share, maka kita bersyukur posisi kita sebagai market leader di niaga dengan share kita yaitu 46,7 persen. Ini masih kita jaga posisi sebagai strong market leader. Dan menjadi pemain mobil niaga nomor satu di Tanah Air selama 51 tahun lamanya,” kata dia.

Mitsubishi Fuso Colt Diesel – dok.Istimewa

Data penjualan truk yang dihimpun Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dinukil Mobilitas, Rabu (26/1/2021) memperlihatkan di tahun 2021 itu, Fuso mengantongi angka penjualan ritel sebanyak 34.375 unit.

Jumlah yang dikoleksi ini meningkat 30,1% dibanding jumlah penjualan yang berhasil diraup sepanjang tahun 2020 yang sebanyak 24.000-an unit. Merek berlambang tiga berlian ini juga jauh mengungguli merek Isuzu (terdiri dari truk, pikap, dan mobil jenis lainnya) yang berhasil mengantongi angka penjualan ritel sebanyak 27.278 unit (naik 53% dibanding tahun 2020 yang masih sebanyak 17.855 unit).

Mitsubishi Fuso juga meninggalkan jauh pesaing utamanya – Hino – yang di daftar penjualan kendaraan niaga truk berada di urutan ketiga dengan total jumlah yang dikumpulkan sebanyak 19.793 unit. Meski jumlah penjualan Hino ini tercatat naik 52% dibanding yang berhasil diraupnya selama tahun 2020.

Mitsubishi Fuso Fighter – dok.Istimewa

Angka penjualan Mitsubishi Fuso juga sangat jauh di atas jumlah penjualan yang berhasil dibukukan kendaraan niaga Mercedes-Benz, yang di tahun 2021 itu sebanyak 1.904 unit. Begitu pula jika dibanding dengan angka penjualan yang berhasil diraup truk asal Saitama, Jepang, UD Trucks yakni sebanyak 1.397 unit (meski naik 60% dibanding tahun sebelumnya yang sebanyak 872 unit).

Target di tahun 2022
Moncernya kinerja penjualan Mitsubishi Fuso sepanjang tahun 2021 itu telah memompa optimisme PT KTB untuk meraup angka penjualan lebih banyak lagi di tahun 2022 ini. “Secara target di tahun 2022 ini, kami berharap bisa mencapai market share sebesar 48%,” ungkap Duljatmono.

Ada beberapa faktor yang menjadi penyokong optimisme itu. Pertama, pertumbuhan ekonomi nasional (GDP) di tahun 2022 ini diproyeksikan mencapai 5,9%.

Kedua, pemerintah masih terus berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Program pembangunan infstruktur (konstruksi) ini tentu menjadi potensi terjadinya penyerapan truk.

Mitsubishi Fuso FJ 2523 – dok.Istimewa

Ketiga, sektor perkebunan – khususnya kelapa sawit dengan produk olahannya yakni Crude Palm Oil (CPO) – juga memberikan sinyal positif munculnya potensi permintaan truk. Harga, komoditi itu yang stabil akan memberikan gairah tersendiri bagi perusahaan perkebunan.

“(Komoditas) Nikel juga begitu. Kemudian yang utama pendukung permintaan kendaraan niaga di 2022 ini untuk kembali stabil dan meningkat adalah sektor logistik yang terus bertumbuh (seiring dengan meningkatnya kegiatan manufaktur dan konsumsi masyarakat,” papar Duljatmono.

Terlebih, KTB juga memiliki amunisi yang mumpuni yakni 29 varian truk Fuso yang telah berstandar emisi Euro 4. Seperti diketahui standar emisi itu mulai berlaku April tahun ini untuk semua kendaraan bermesin diesel yang dijual di Tanah Air.

Truk ringan Mitsubishi Fuso yang merupakan bagian dari grup Daimler Truck – dok.Istimewa

“Selain itu dari sisi layanan, KTB terus mengembangkan layanan untuk mendukung pelanggan dengan solusi total ketersediaan suku cadang dengan harga terjangkau, lebih banyak lokasi 2S Fleet Workshop, dan menambah operasi Mobile Workshop Service,” imbuh Duljatmono. (Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id

Share This Article