Manila, Mobilitas – Sebanyak 200 unit mobil Morris Garages (MG) yang diparkir di pelataran penyimpanan (stockyard) Kota Tanauan, Batangas, Filipina, terbakar.
Laporan The Manila Express yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (9/4/2025) menyebut ratusan unit mobil MG yang terdiri dari MG3 Hybrid dan MG4 EV itu hangus terbakar pada Senin (7/4/2025). “Mobil-mobil yang terbakar itu merupakan bagian dari 1.000 mobil yang terparkir di area itu,” bunyi keterangan polisi Batangas.
Perwira polisi setempat mengaku masih belum bisa memberikan keterangan terkait penyebab pasti kebakaran. Meski begitu, dugaan mengarah pada pabrik produsen makanan olahan dan minyak goreng.
Dugaan serupa diungkapkan Biro Penanganan Kebakaran setempat. Biro ini mengatakan, bahan kimia Spent Bleaching Earth (SBE) yang terbuat dari minyak nabati yang terkena cuaca panas diduga memicu kebakaran.
Sekadar informasi penjualan mobil MG di Filipina sepanjang tahun 2024 lalu merosot, setelah sejak tahun 2019 hingga 2023 terus merambat naik. Data Asosiasi Dealer Mobil Filipina (PADA) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Rabu (9/4/2025) memperlihatkan, sepanjang tahun 2024 penjualan mobil MG di Filipina anjlok menjadi 9.016 unit.
Sebab di tahun 2023 masih sebanyak 10.110 unit, jumlah ini naik dibanding tahun 2022 yang sebanyak 7.964 unit. Bahkan, melonjak dibanding tahun 2021 dan 2020 yang masing-masing sebanyak 6.676 unit, serta tahun 2019 yang sebanyak 330 unit. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id