Beijing, Mobilitas – Mitra bisnis Bayerische Motoren Werke (BMW) di Republik Rakyat Cina (Cina) – yakni BMW Automotive Trading Ltd dikabarkan telah menarik (recall) 142.754 mobil yang diimpor secara utuh (CBU) ke negeri yang kini menjadi pasar mobil terbesar di dunia itu. Musababnya, peranti saluran bahan bakar mobil-mobil tersebut bocor dan dinilai rawan menimbulkan kebakaran.
Seperti dilaporkan kantor berita Xinhua dan China Daily, Senin (13/9/2021), recall mobil-mobil yang ditengarai bermasalah itu ditetapkan setelah Lembaga Pengawasan Produk dan Pasar Cina rampung melakukan investigasi. Lembaga ini melakukan penyelididikan setelah mendapatkan laporan dari sejumlah pemilik mobil.
Namun, dalam pernyataan lembaga negara itu tak disebutkan apakah telah terjadi peristiwa kebakaran atau tidak akibat masalah tersebut.
“Penarikan atau recall ini melibatkan model BMW 116i, 118i, 120i, 125i, 218i, 220i, 320i, 325i, 328i, 330i, 340i, 420i, 428i, 430i, 435i, 440i, M135i, M2, M235i, M3, M4, dan BMW Active Hybrid 3,” bunyi pernyataan lembaga itu.
Mobil yang ditengarai bermasalah ini diproduksi antara 7 September 2011, dan 30 April 2016. “Dari hasil investigasi ditemukan fakta, ada cacat yang terkait dengan desain dan pembuatan tangki bahan bakar. Cacat ini dapat menyebabkan kebocoran bahan bakar ketika tangki terisi penuh setelah kendaraan digunakan untuk beberapa waktu, yang akan menimbulkan bahaya keselamatan,” papar keterangan Lembaga Pengawasan Produk dan Pasar itu.
Penarikan untuk model seri 3 telah dimulai. Sedangkan untuk model lainnya, akan dimulai pada 29 Oktober mendatang.
BMW di Cina menyatakan akan menguji kasus yang disebut menjadi biang masalah tersebut. Khususnya, soal tekanan tangki bahan bakar mobil dan berjanji akan mengganti bagian yang rusak secara gratis. (Swe/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id