Rawan Terbakar Gegara Baterai Bermasalah, Belasan Ribu MINI Cooper SE Di-recall

Mobil listrik MINI Cooper SE - dok.Istimewa

Washington, Mobilitas – Mobil listrik jenis hatchback MINI yang ditarik (di-recall) itu merupakan model tahun 2020 hingga 2024.

Pengumuman Lembaga Keselamatan Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat dalam situs resminya tertanggal 30 Agutus 2024, yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Selasa (3/9/2024) menyebut, total ada 12.55 MINI Cooper SE yang di-recall.

“Dalam laporannya, MINI menyatakan hasil investigasi yang dilakukan diketahui mobil listrik ini cacat produksi karena menggunakan paket baterai yang diproduksi tidak sesuai spesifikasi yang telah ditentukan,” bunyi keterangan NHTSA.

Akibatnya, ketika mobil digunakan baterai berpotensi mengalami hubungan arus pendek atau korsleting dan panas berlebihan. Keadaan tersebut dapat memicu terjadinya kebakaran.

Logo mobil MINI – dok.Freelogo

Bahkan, kondisi suhu yang memanas itu bisa memantik kebakaran di saat mobil tidak digunakan. Termasuk saat mobil telah beberapa hari terparkir di garasi.

BMW selaku induk perusahaan MINI dan MINI sendiri telah menerima keluhan dari kondisi ini dari pemilik mobil. Namun, hingga saat ini, pabrikan tidak menerima adanya laporan kecelakaan atau kebakaran akibat masalah itu dan menyebabkan korban luka atau meninggal dunia.

Meski begitu BMW Group akan melakukan pembaruan perangkat lunak pada mobil-mobil yang diidentifikasi mengalami masalah tersebut. Pembaruan pada MINI Cooper SE yang bermasalah ini tidak akan dipungut biaya.

Pemberitahuan kepada pemilik mobil untuk mendatangi dealer resmi guna mendapatkan layanan pembaruan perangkat lunak itu akan dilakukan mulai 7 Oktober 2024. Selain itu, mereka juga bisa menghubungi nomor kontak layanan pelanggan bebas pulsa. (Swe/Aa)