Rawan Terbakar Gegara Baterai, Ratusan Unit Honda CR-V Hybrid Di-recall

Honda CR-V di Amerika Serikat- dok.Istimewa

Washington, Mobilitas – Baterai yang digunakan SUV Honda berteknologi hybrid itu diketahui buatan pabrikan baterai Jepang, Panasonic.

Dokumen penarikan mobil Lembaga Keselamatan Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat yang disitat Mobilitas di Jakarta, Selasa (15/10/2024) menyebut modul baterai tersebut dinilai cacat produksi. Ketebalan pelapis sisa tembaga pada modul baterai tersebut tidak memadai.

Jika pelapis ini retak, maka aluminium yang berada persis di bawahnya akan bereaksi secara kimiawi dengan elektrolit baterai, akibatnya terbentuk material baru yakni litium-aluminium. Jika reaksi kimiawi tersebut berlangsung berulang-ulang maka penumpukan material baru itu semakin banyak.

Tampilan belakang Honda CR-V hybrid model 2023 – dok.Istimewa via Automotive News

“Kalau hal itu terjadi, maka terminal sel baterai putus. Kondisi tersebut dapat memicu terjadinya thermal (panas berlebih) pada modul itu dan berpotensi menyebabkan terjadinya kebakaran,” bunyi dokumen lembaga itu.

Jumlah mobil yang ditarik (di-recall) sebanyak 100 unit lebih. Mereka merupakan Honda CR-V Hybrid yang diproduksi pada periode 6 Oktober 2022 hingg 24 Januari 2023, di pabrik Honda Indiana, Amerika Serikat.

Honda Motor di Negeri Paman Sam itu mengaku akan mengirim surat pemberitahuan kepada pemilik mobil yang terindentifikasi bermasalah mulai 27 November. Mereka diminta untuk membawa mobilnya ke dealer Honda agar mendapatkan perbaikan secara gratis. (Din/Aa)

 

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id