Flensburg, Mobilitas – Produsen mobil kondang asal Jerman, Mercedes-Benz (Mercy), dikabarkan akan menarik (recall) hampir 20.000 mobil listrik Mercedes-Benz EQC yang kini telah berada di berbagai negara. Pasalnya, mobil tersebut ditengarai rawan terbakar karena air dapat masuk ke kontrol power steering sehingga kemungkinan terjadinya hubungan arus pendek (korsleting) juga tinggi.
Seperti dilaporkan laman Electrive dan Carscoops, Senin (8/11/2021), informasi itu terungkap dari pernyataan yang dirilis Otoritas Transportasi Federal Jerman (Kraftfahrt-Bundesamt atau KBA). Lembaga itu menyatakan, pihaknya memberikan pengumuman penarikan setelah sebelumnya melakukan investigasi.
Hanya, tidak disebutkan secara jelas apakah Mercy mengetahui atau mendapatkan keluhan dari pemilik mobil yang mengalami masalah masuknya air ke kontrol power steering mobilnya. Tetapi disebutkan bahwa total mobil yang dutarik mencapai 19.253 unit.
“Dari jumlah itu, 3.073 unit berada di Jerman,” bunyi pernyataan tersebut.
Meski penyebab air bisa masuk ke area kontrol power steering itu belum diketahui secara pasti, namun Mercy mengatakan dilernya akan melakukan pemeriksaan terhadap kabel. Bahkan akan melakukan perbaikan jika diperlukan.
Penarikan mobil bersumber tenaga dari setrum – Mercy EQC – ini bukanlah kali pertama. Pada November 2020 lalu, SUV tersebut juga di-recall karena ditengarai mengalami kerusakan rangkaian kabel (wiring harness) yang dapat menyebabkan sistem power steering gagal berfungsi, dan bahkan berpotensi memicu kebakaran.
Mobil ini pertama kali diluncurkan pada musim gugur 2018 dan dan Mercedes-Benz berniat memboyong ke Amerika Serikat pada awal tahun 2020 lalu untuk menyodok Tesla Model X. Namun, anak perusahaan Dailmer AG itu menunda peluncurannya hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Sebagai gantinya, Mercy menyorongkan sedan listrik Mercedes-Benz EQS. Sedan ini menjadi alternatif pilihan selain Mercy S-Class konvensional bagi konsumen Negeri Paman Sam itu.
SUV listrik Mercy EQC yang dijual di pasar saat ini mengusung paket baterai 80 kWh dan motor listrik ganda. Semburan tenaga yang dihasilkan mencapai 402 hp dengan torsi maksimal 760 Nm. (Swe/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id