Washington, Mobilitas – Hyundai Motor Company (Hyundai) bersama anak perusahaannya, Kia Motors Corporation (Kia) diminta untuk menarik (recall) 484.577 unit mobil – model tahun 2014 dan tahun 2018 – di Amerika Serikat karena rawan terbakar. Hasil investigasi lembaga berwenang di Negeri Paman Sam itu menunjukkan, potensi terbakar itu dipicu oleh modul Antilock Braking System (ABS) yang korsleting.
Seperti dilaporkan US News dan ABC News, Rabu (9/2/2022), Lembaga Keselamatan Jalan Raya Nasional) NHTSA) Amerika Serikat di pengumuman hasil investigasi menyatakan rangkaian sistem kelistrikan modul ABS Kia Sportage model 2014-2016, kemudian Kia K900 model 2016-2018, dan Hyundai Santa Fe model 2016-2018 sangat rawan mengalami hubungan arus pendek (korslet). Bahkan, meski mobil dalam keadaan berhenti atau di parkir sekali pun.
“Oleh karena itu, kepada para pemilik kendaraan-kendaraan tersebut diimbau untuk memarkir kendaraan mereka di luar garasi. Hal ini sebagai langkah antisipasi mencegah risiko yang tidak diinginkan (yakni mobil terbakar),” bunyi keterangan lembaga itu.
Hyundai Motor (yang juga induk perusahaan Kia) di Amerika Serikat menyatakan masih akan melakukan penyelidikan terhadap kasus yang diungkap NHTSA tersebut. Penyelidikan dilakukan untuk memastikan di bagian komponen mana yang menjadi pemicu terjadinya hubungan arus pendek dan berpotensi menyebabkan kebakaran.
Meski, dokumen NHTSA menyatakan dalam kasus tertentu, pemilik mobil mendapati asap keluar dari kompartemen mesin mobil milik mereka.Seiring dengan kepulan asap itu merebak bau terbakar dari komponen yang meleleh, sementara pada saat bersamaan lampu indikator ABS yang menyala.
Hyundai dan Kia berjanji akan mengganti komponen yang rusak dengan suku cadang baru jika memang ditemukan masalah pada komponen tersebut. Penggantian dilakukan secara gratis. (Jrr/Aa)
