Tokyo, Mobilitas – Mobil yang ditarik (recall) ini termasuk mobil yang dipasok Nissan ke Suzuki Motor Corporation.
Laporan Kyodo News yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Senin (30/1/2023) menyebut Nissan Motor Company telah melaporkan rencana penarikan unit yang bermasalah itu ke Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata. Total jumlah mobil yang di-recall mencapai 527.491 unit.
Mobil yang ditarik itu terdiri dari Nissan X-Trail, Nissan Serena, serta Suzuki Lady (mobil buatan Nissan berlogo Suzuki). Dalam laporan itu disebutkan, unit yang bermasalah terdiri dari 277.462 model yang diproduksi pada September 2010 dan Juni 2017.
Sementara, 250.029 model lainnya diproduksi pada Juni 2012 – Juni 2016. Nissan memastikan, model-model yang diproduksi Juni 2012 sampai Juni 2016 ini diidentifikasi tidak berisiko mengalami kebakaran.
“Sedangkan yang diproduksi September 2010 dan Juni 2017 berpotensi terbakar,” bunyi laporan Nissan.
Potensi kebakaran terjadi karena motor listrik pada sistem kelistrikan di mesin yang menjadi sumber tenaga fitur Idling Stop (yakni fitur yang mematikan mesin ketika mobil berhenti sejenak, sehingga menghemat konsumsi bahan bakar) mengalami masalah.
Hingga kini tidak ada laporan yang menyebut ada korban luka atau meninggal dunia. Namun Nissan mengkau telah menerima keluhan dari pemilik mobil sebanyak 3.963 kasus terkait dengan masalah tersebut. (Jrr/Aa)