Tokyo, Mobilitas – Setelah pada Juni di-recall, kini mobil listrik Toyota bZ4X diklaim siap dikirimkan kembali ke konsumen.
Seperti dilaporkan Reuters, Kamis (6/10/2022) Executive Vice President Toyota Motor, Masahiko Maeda menegaskan, Toyota secara bertahap melanjutkan pengiriman bZ4X. Proses itu dilakukan mulai Kamis (6/10/2022).
“Kami akan memprioritaskan memenuhi permintaan pelanggan yang menunggu mobil (inden),” kata dia.
Pabrikan mobil terbesar di Jepang ini juga mengaku telah menemukan biang masalah yang menjadikan SUV listrik murni pertamanya itu. Memperbaiki bagian yang bermasalah tersebut.
Bahkan, Toyota menyatakan telah mengindentifikasi sekaligus memperbaiki potensi masalah airbag tirai yang berfungsi untuk melindungi kepala penumpang ketika terjadi kecelakaan.Potensi masalah ini sebelumnya belum terindentifikasi.
Sebelumnya, Kementerian Transportasi Negeri Sakura itu, pada bulan Juni lalu menyatakan baut roda depan mobil ini kendur ketika mobil diajak melibas tikungan. Walhasil, roda mobil rawan copot.
Pada bulan itu juga, Toyota menarik (recall) 2.700 Toyota bZ4X (termasuk di diler) di Jepang, Eropa, Amerika Serikat, dan Kanada. Rinciannya 2.200 unit di Eropa, 260 unit di Amerika Serikat, 20 unit di Kanada, dan 110 di Jepang.
Sementara, data Asosiasi Diler Mobil Amerika Utara (NADA) yang dikutip Mobilitas, Jumat (7/10/2022) menunjukkan, sepanjang Juli, Agustus, dan September tidak ada penjualan Toyota bZ4X yang dilaporkan di Negeri Paman Sam itu. Penjualan ke konsumen (ritel) hanya terjadi di bulan Mei sebanyak 199 unit dan Juni 33 unit.
Data Asosiasi Diler Mobil Eropa (ECDA) yang dinukil Mobilitas, Jumat (7/10/2022) memperlihatkan penjualan ritel berlangsung Mei – Agustus, sebanyak 686 unit. Rinciannya, selama Mei 56 unit, Juni 622 unit, Juli 4 unit, dan Agustus 4 unit. (Yus/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id