Bangkok, Mobilitas – Kabar minat Tesla Inc untuk berinvestasi (dan kemungkinan besar membangun pabrik) itu diungkap pejabat senior di kantor Perdana Menteri Thailand.
Laporan Reuters dan The Bangkok Business Daily yang disitat Mobilitas di Jakarta, Minggu (10/3/2024) menyebut Suprkorn Congsomjit – sang pejabat senior itu – mengatakan kini pembicaraan antara Tesla Inc dengan pemerintah Thailand tengah berlangsung secara intensif. Bahkan, perwakilan Tesla juga telah melakukan survei lokasi yang direncanakan sebagai tempat pabrik dibangun.
Supakorn mengatakan, pemerintah Thailand memahami keinginan sekaligus memenuhi kebutuhan Tesla sebagai pabrikan pembuat kendaraan listrik murni (BEV) yang kondang di dunia itu. Keinginan tersebut adalah pengguna fasilitas dan sumber energi ramah lingkungan dari hulu ke hilir dalam proses produksi.
“Kami menawarkan kepada Tesla fasilitas produksi terutama energi yang dibutuhkan, merupakan 100 persen energi yang ramah lingkungan. Ini sesaui dengan keinginan dan kebutuhan Tesla dalam proses produksi mobil listrik maupun baterai listrik,” papar Suparkorn.
Sebelumnya, sejak tahun 2020 Tesla Inc disebut-sebut tengah melirik Indonesia untuk menjadi berinvestasi melakukan produksi (yang kala itu disebut kemungkinan besar mobil listrik atau baterai, bahkan dua-duanya). Pejabat Indonesia pun dikabarkan telah melakukan pembicaraan intensif dengan bos besar pabrikan mobil setrum asal Amrerika Serikat itu, Elon Musk.
Tetapi, di tengah kabar yang belum pernah berujung pada kepastian itu, tiba-tiba terdengar kabar Tesla telah berinvestasi di Malaysia, negeri tetangga dekat Indonesia. Meski, investasi tersebut sekadar membangun kantor perwakilan dan pusat jaringan layanan. (Anp/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id