Rencana Operasi Pabrik VinFast di Amerika Molor Lagi, Target Penjualan Global Dipangkas

VinFast VF9 - dok.Cision PR Newswire

North Carolina, Mobilitas – Sebelumnya, pada Maret 2022, pabrikan mobil listrik asal Vietnam itu menyatakan akan memulai produksi mobil pabrik di North Carolina, Amerika Serikat, pada tahun 2024.

Laporan The News & Observer dan USA Today yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (15/7/2024) menyebut ternyata VinFast merevisi target tersebut. Pabrikan yang didirikan Pham Nat Vuoang pada tahun 2017 itu menyatakan pembukaan pabrik akan dilakukan pada tahun 2025.

Tetapi, target tersebut lagi-lagi molor. Pejabat VinFast di Amerika Serikat kepada The News & Observer mengonfirmasi bahwa target itu kembali diubah. “Rencana mulai produksi diubah menjadi tahun 2028,” tulis media itu.

Sebelumnya, pada Jumat (12/7/2024) Reuters memberitakan rencana perubahan target operasi pabrik VinFast di Negeri Paman Sam itu. Paadahal pabrik yang berdiri di area seluas 1.765 hektar dan berada di kota Moncure itu diharapkan mampu menyerap 1.997 tenaga kerja.

VinFast – dok.Istimewa via Electrek

Sementara, laporan Fortune yang mengutip pernyataan resmi VinFast, Senin (15/7/2024) menyebut dengan penundaan operasional pabrik menjadi tahun 2028 itu, VinFast juga merevisi target penjualan global tahun ini. Jika sebelumnya dipatok 100.000 unit kini hanya 80.000 unit.

Pada tahun 2023 lalu, seperti dilaporkan The News & Observer, produsen mobil Vietnam itu melego 34.855 mobil buatannya. Jumlah tersebut melonjak tiga kali lipat dibanding total penjualan yang dibukukannya pada tahun 2022.

“Tetapi, 72 persen dari total mobil yang terjual itu terserap oleh Green and Smart Mobility, sebuah perusahaan layanan taksi Vietnam yang juga dikelola oleh perusahaan induk VoinFast yaitu VinGoup. Selain itu oleh beberapa anak perusahaan VinGorup lainnya seperti Vinhomes,” tulis Fortune.

Adapun keterangan resmi VinFast yang disitat Mobilitas di Jakarta, Senin (15/7/2024) menyebut sepanjang Januari – Juni atau semester I 2024, VinFast menjual 21.747 mobil listrik. Jumlah penjualan ini diklaim melonjak hingga 92 persen dibanding periode sama di tahun 2023. (Din/Aa)