Bisnis

RI Dominasi Pasar Mobil Impor di Vietnam 2024, Meski Nilainya Dikalahkan Thailand

×

RI Dominasi Pasar Mobil Impor di Vietnam 2024, Meski Nilainya Dikalahkan Thailand

Share this article
Toyota All New Avanza, salah stu mobil yang diekspor Indonesi - dok.TAM

Hanoi, Mobilitas – Sepanjang tahun 2024 itu total impor mobil dalam wujud utuh (CBU) yang dilakukan Vietnam melonjak dibanding tahun 2023.

Data Departemen Umum dan Bea Cukai Vietnam yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (27/1/2025) menunjukkan, sepanjang tahun 2024 itu jumlah mobil CBU yang diimpor Negeri Paman Ho itu mencapai 165.609 unit. Jumlah itu melonjak 45,8 persen dibanding tahun 2024.

Nilai impor tersebut mencapai US$ 3,62 miliar, melonjak 17,6 persen dibanding total nilai impor pada tahun 2024. “Hampir 95,4 persen dari jumlah impor mobil CBU itu berasal dari tiga negara yaitu Indonesia, Thailand, dan Cina,” bunyi keterangan departemen tersebut.

Jumlah mobil CBU asal Indonesia yang diimpor Vietnam selama tahun 2024 itu mencapai 70.728 unit, dengan total nilai US$ 1,036 miliar. Jumlah tersebut lebih banyk ketimbang mobil CBU yang didatangkan dari Thiland, yang sebanyak 63.769 unit.

Mitsubishi Xforce versi bermesin konvensional yang diekspor ke Vietnam – dok.Mobilitas

Namun, untuk nilai, ternyata Indonesia masih kalah dibanding Negeri Gajah Putih itu. Sebab, total nilai impor mobil CBU dari Thailand mencapai US$ 1,24 miliar.

Ihwal kalahnya Indonesia dalam hal nilai ekspor dari negara yng dijuluki sebagari Detroit (pusat industri otomotif Amerika Serikat) itu, Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto menyebut hal itu dikarenakan mobil yang diekspor Thailand merupakan model segmen yang lebih tinggi. Sehingga, meski secara volume lebih sedikit namun secara nilai lebih besar.

“Dan soal ekspor ini, tentu keputusan prinsipal (dari merek-merek di Indonesia yang mengekspor produknya) sangat menentukan. Karena prinsipal yang menentukan produk atau model apa saja yang diproduksi di Indonesia dn diekspor,” papar Jongkie. (Din/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id