Royal Enfield Himalayan Scramb 411 Terbaru Gedor Malaysia

Petaling Jaya, Mobilitas – Royal Enfield menyuguhkan motor bergaya scrambler ini dalam tiga varian.

Dalam keterangan resmi yang dirilis, Kamis (8/9/2022) lalu, Royal Enfield Malaysia menyebut varian base Royal Enfield Scram 411 itu dibanderol RM 26.900 atau sekitar Rp 88,73 juta (kurs RM 1 = Rp 3.298,4). Kemudian varian medium RM 27.100 atau sekitar Rp 89,39 juta, dan varian premium RM 27.400 atau sekitar Rp 90,38 juta.

Motor yang menggunakan platform yang sama dengan Himalayan Adventure ini dibekali mesin LS-410 satu silinder SOHC berkubikasi 411cc berteknologi EFI. Semburan tenaga dari mesin berpendingin udara ini mencapai 24,3 hp pada 6.500 rpm dengan torsi 32 Nm pada 4.000 – 4.500 rpm.

“Pesanan yang banyak telah diterima, bahkan sebelum peluncuran ini dilakukan. Ini dikarekanakn minat pelanggan yang besar terhadap Royal Enfield Scramb kembali diluncurkan,” bunyi keterangan Royal Enfield Malaysia.

Motor ini pertama kali diluncurkan di India pada tahun 2016 lalu. Setelah itu, pada Januari 2020, Royal Enfiled meluncurkan versi terbarunya dengan mesin yang diperbarui sehingga berstandar emisi BS VI.

Royal Enfield Himalayan Scramb 411 – dok.Istimewa

Pabrikan asal Chennai, India, itu menambahkan fitur anyar yakni ABS Switchable. Selain itu ada sakelar otomatis untuk menyalakan lampu belakang ketika pengendara melakukan pengereman mendadak, sehingga terhindar dari tabrak belakang.

“Selain itu side-stand juga telah disempurnakan. Sehingga menjadikan motor dapat diparkir di segala jenis lintasan dengan mudah dan aman,” sebut Royal Enfield.

Kehadiran Himalayan Scramb 411 di Malaysia ini menjadi amunisi baru untuk menggenjot penjualan. Data Global Automotive Industry Overview (GAIO) yang dikutip Mobilitas, Sabtu (10/9/2022) menunjukkan di Januari – Juli tahun ini, Royal Enfield berhasil menjual 419.173 motor. Naik 13,4% dibanding tahun lalu.

Sedangkan selama Agustus, di India melego 70.112 motor. Dari jumlah itu, 7.288 di antaranya diekspor. (Vto/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id