Chennai, Mobilitas – Belum lama ini, Royal Enfield mengakuisisi saham perusahaan rintisan (startup) Spanyol, Stark Future.
Laporan The Green Journal yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Minggu (6/8/2023) pabrikan motor asal Inggris yang kini dimiliki Eicher Motors India itu ingin memanfaatkan keahalian perusahaan itu dalam teknologi sepeda motor bersumber tenaga dari setrum.
“Dan Royal Enfield ingin menyatukan keahlian itu dengan teknologi dan cetak biru yang dimilikinya dalam pengembangan sepeda motor listrik,” bunyi laporan itu mengutip sumber terpercaya di internal pabrikan.
Sementara, Managing Director Royal Enfield Siddhartha Lal mengatakan pengembangan sepeda motor listrik merupakan visi utama perusahaannya dalam menuju era tranportasi elektrifikasi. Kini, pabrikan tengah meniti jalan transisi menuju era itu, dengan merek yang tidak berbeda alias tetap mengusung label Royal Enfield.
“Kendaraan listrik merupakan inti dari Eicher Motors dan Royal Enfield. Oleh karena itu evolusi menuju kendaraan listrik akan tetap berada dalam payung Royal Enfield dan Eicher Motors. Kami tidak akan membuat merek baru,” tandas dia.
Dia meyakini kehadiran motor listrik itu bakal semakin menjadikan penjualan melonjak. Hal ini dikarena tren ke kendaraan berteknologi sumber tenaga dari setrum itu juga semakin berkembangan di berbagai belahan dunia.
Proses riset dan pengembangan yang dilakukan Royal Enfield dan hasilnya kini telah dicoba untuk disinkronkan dengan inovasi dan pengembangan yang dilakukan Stark Future. Meski belum disebutkan, namun inovasi itu diyakini berdaya saing tinggi.
Sekadar informasi, data internal Royal Enfield yang dinukil Mobilitas, di Jakarta, Minggu (6/8/2023) menunjukkan di kuartal pertama tahun fiskal 2023/2024 (April – Juni) pabrikan berhasil melego 225.368 sepeda motor buatannya. Sebelumnya, sepanjang tahun kalender 2022, Royal enfield berhasil menjual 766.054 motor, jumlah ini melonjak 32,3 persen dibanding tahun 2021. (Jrr/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id