Mobility

Saat Komunitas Pemilik Mobil Listrik Wuling Terkesima Melihat Konsep Light of ASEAN di IIMS 2025

×

Saat Komunitas Pemilik Mobil Listrik Wuling Terkesima Melihat Konsep Light of ASEAN di IIMS 2025

Share this article
mobil konsep Wuling, Light of ASEAN dihadirkan di Ajang IIMS 2025 - dok.Wuling Indonesia

Jakarta, Mobilitas – Wuling Motors Indonesia menyuguhkan mobil konsep futuristik bernama Light of ASEAN di hajatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 yang berlangsung di JiExpo, Kemayoran, Jakarta. Sontak, kehadiran mobil konsep berdesain Ultra-Low Aerodynamic Drag itu memantik perhatian pengunjung pameran tersebut.

Tak terkecuali, para anggota komunitas pemilik mobil listrik Wuling sekalipun. Mereka yang terdiri dari para punggawa Wuling Electric Vehicle Indonesia (WEVI), Wuling BinguoEV Indonesia Community (WBiC) dan Wuling EV Indonesia Cloud (WEVIC) bertandang ke booth Wuling, pada Sabtu (15/2/2025).

Bagi mereka, mobil konsep itu bukan sekadar cerminan kuatnya visi global Wuling untuk menghadirkan kendaraan ramah lingkungan. Namun juga bukti kuatnya inovasi dan kreativitas pabrikan dalam membaca tren yang terus berkembang.

Setidaknya, ada lima bagian mobil konsep ini yang membuat para pemilik mobil listrik dan pecinta brand Wuling itu terkesima.

Ketua Chapter WEVI Jakarta, Rachmat Dwibiyanthoro, mengaku terkesan dengan desain pintu yang dimiliki oleh Light of ASEAN – dok.Wuling Indonesia

Bagian pertama yang membetot perhatian para punggawa komunitas itu adalah desain pintu  bergay Gullwing alias Falcon Door dari Light of ASEAN. Selain penuh estetika, pintu berengsel di bagin atas itu memang memudahkan akses keluar masuk penggunanya.

“Pas pintunya kebuka ke atas itu wow sih. Bikin orang pastinya pada nengok. Ternyata Wuling bisa juga ya bikin mobil konsep keren kaya gini,” ungkap Ketua Chapter WEVI Jakarta, Rachmat Dwibiyantoro.

Bagian kedua, adalah interior yang berkonsep Zero Gravity Dual Mode Cabin, dimana kursi bagian depan seperti tidak menyentuh lantai mobil padahal dengan keseimbangan hidrolik penuh, Kemudian area pengemudi dan penumpang yang mencuatkan pesan gaya dan pengalaman kabin mobil masa depan.

“Dalam kabinnya futuristik yah. Kursi depannya seakan-akan melayang gitu. Bener-bener serasa lagi mengintip masa depan,” ujar Sekretaris Jenderal Komunitas WBiC, Billy John.

Sekjen WBiC Billy John, yang mengaku kagum akan desain kursi depan dari Light of ASEAN karena terlihat seperti melayang – dok.Wuling Indonesia

Sedangkan yang keempat adalah gaya Ultra-Low Aerodynamic Drag. Sebab, gaya ini tak cuma menjadikan hambatan angin hanya 0.18Cd, tetapi juga menjdikan efisiensi energi, dan performa mobil meningkat. Begitu pun dengan garis-garis aerodinamis yang tegas di bodi, karena menghasilkan kesan dinamis dan berkarakter mobil.

Para petinggi komunitas itu juga terkesima dengan desain bagian depan mobil yang bercorak cross-star cone plus lampu LED ramping, hingga sayap di bagian belakang. Sebab, sayap itu bukan hanya mencuatkan kesan mobil seperti melayang, tetapi juga  membantu meningkatkan stabilitas dan aerodinamika.

“Eksteriornya ini keren banget, bener-bener beda. Bagian depannya juga punya karakter kuat dan selaras dengan buritan. Musti masuk ke bucket list sih untuk melihat mobil konsep ini secara langsung di booth Wuling,” kata Ketua Umum WEVIC, Anton.

Sekadar informasi, Light of ASEAN muncul perdana saat Pameran Ekonomi ASEAN ke-21 di Nanning, Cina pada 24 September 2024. Sedangkan di IIMS 2025 ini untuk pertama kalinya mobil konsep itu menyapa publik Indonesia.

Ketua Umum WEVIC, Anton – dok.Wuling Indonesia

Sementara itu, Product Planning Wuling Motors Indonesia, Danang Wiratmoko, yang ditemui Mobilitas di booth Wuling Motors IIMS 2025, mengatakan sampi saat ini belum ada rencana yang ditetapkan Wuling Motors kapan mobil konsep itu bakal diproduksi. Termasuk informasi kapan dijual.

Tetapi yang pasti, kata Danng, dengan kehadirannya di IIMS 2025 ini memberi pesan kepada publik dunia, khususnya Indonesia, bahwa Wuling memiliki visi yang jauh ke depan dalam produk canggih. Dimana visi itu siap diimplementasikn kapan saja sesuai waktu dan di wilayah dimana saja sesuai kebutuhan.

“Sebab, Wuling memiliki resources yang besar dan mumpuni mulai dari sumberdaya manusia, teknologi, hingga dasar riset. Wuling siap mengembangkan model apa saja sesuai tren dunia, bahkan bisa menjadi trendsetter,” tandas Danang. (Anp/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id