Jakarta, Mobilitas – PT Mitra Motor Group (MMG) bersama Foxconn, mendirikan PT Foxconn Indika Motor (FIM).
Seperti diketahui, MMG merupakan perusahaan yang 100% sahamnya dimiliki oleh PT Indika Energy Tbk. Sedangkan Hon Hai Technology Group (Foxconn) merupakan perusahaan kondang asal Taiwan.
Dalam keterangan resmi yang diterima Mobilitas di Jakarta, Jumat (23/9/2022), Indika menyebut pembentukan usaha patungan itu merupakan bagian dari rencana memproduksi baterai dan kendaraan listrik di Indonesia.
“Kemitraan dengan Foxconn ini sejalan dengan potensi besar dalam pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. Kerja sama ini juga sejalan dengan target pemerintah Indonesia untuk penetrasi kendaraan listrik sebanyak 2 juta mobil listrik dan 13 juta sepeda motor listrik pada 2030,” ungkap Director and Group Chief Investment Officer Indika, Purbaja Pantja.
Head of Battery Strategy Foxconn, Tony Wu menyebut kerjasama itu sebagai komitmen Foxconn dalam mendukung Indika dan bertujuan untuk membangun ekosistem yang berkelanjutan “Indonesia merupakan negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan memegang presidensi G20 tahun ini dan Asean tahun depan. Indonesia juga menekankan komitmennya untuk mencapai target emisi nol persen,” ucap dia.
Sebelumnya, dua perusahaan itu tekah meneken Memorandum of Understanding (MoU) pada Januari 2022 lalu. Kerja sama ini dilakukan melalui skema Build–Operate–Localize (BOL) di Indonesia.
“Artinya, skema BOL dilakukan melalui tiga tahap, yaitu building, operating, dan localizing,” sebut Indika.
Dalam kolobrorasi ini Indika melalui MMG menyetor modal Rp39 miliar (atau 60%). Kemudian Foxconn menyetor Rp29 miliar, dan mitra lainnya Rp7 miliar.
Sebelumnya, Indika di hajatan GIIAS 2022 telah meluncurkan sepeda motor listrik dengan merek ALVA. (Swe/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id