Shanghai, Mobilitas – Untuk mewujudkan target tersebut selama dua tahun ke depan SAIC Group akan meluncurkan 14 model mobil elektrifikasi (plug-in hybrid dan mobil listrik baterai alias BEV) di berbagai wilayah dunia.
Laporan IT Home yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Sabtu (20/1/2024) menyatakan, target itu diungkap langsung oleh Deputy General Manager SAIC International, Zhao Aimin. “Kendaraan elektrifikasi SAIC saat ini dipasarkan sebagai mobil global. Selama dua tahun ke depan (2024 dan 2025) SAIC akan meluncurkan 14 model baru mobil elektrifikasi,” papar Zhao.
Selain MG merek patungan antara SAIC dengan pabrikan lain (yakni SAIC-GM- Wuling atau SGMW) dan merek milik sendiri seperti IM dan Feifan akan digenjot penjualannya.
“Perusahaan akan menggunakan usaha SGMW, untuk memperbesar penetrasi pasar negara berkembang seperti Asia Tenggara. Dan merek independen milik sendiri seperti Zhiji dan Feifan akan dipromosikan ke luar negeri,” jelas Zhao.
Sekadar informasi sepanjang tahun 2023 kemarin SAIC Group menjual 5,02 juta mobil, yang mengantarnya menduduki peringkat pertama pabrikan mobil terbesar di Cina selama 18 tahun berturut-turut. Pada tahun itu, jumlah mobil SAIC yang terlego di luar negeri mencapai 1,208 juta unit, meningkat 18,8 persen dibanding tahun 2022. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id