Santer Dikabarkan Segera Dijual di RI, Ternyata Penjualan Ora di Cina Saat Ini Ambrol

Mobil listrik Ora yang yang dipamerkan di GIIAS 2023 - dok.Mobilitas

Jakarta, Mobilitas – Salah satu varian model mobil listrik Ora (merek mobil listrik milik Great Wall Motor) yakni Ora 03 telah diperkenalkan ke publik Indonesia pada Agustus 2023 lalu.

Saat itu, mobil setrum bergaya retro itu dipamerkan di hajatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023. Namun, pemesanan mobil tersebut belum dibuka PT Inchcape Indomobil Energi Baru, selaku agen pemegang merek Great Wall Motor di Indonesia.

Kabar yang menyeruak hingga kini menyebut, mobil setrum itu bakal dijual Tanah Air pada kuartal keempat 2024. Sales and Network Director PT Inchcape Indomobil Energi Baru, Rendi Redito, yang dikutip Kompas.com, Rabu 15 Mei 2024 menegaskan rencana tersebut.

“Tahun ini kita akan tetap menjual Ora seperti komitmen kami. Saat ini kami sedang menggodok formula baik harga maupun strategi yang tepat untuk Ora, karena kami paham segmen ini akan cukup meriah,” ucap Rendi.

Iluystrasi, salah satu mobil listrik buatan GWM Cina, Ora 03 – dok.Istimewa via Mad4Wheels

Lantas bagaimana penjualan mobil setrum Ora itu di negeri asalnya, Republik Rakyat Cina (Cina), saat ini? Ternyata, fakta berbicara selama Januari – April atau empat bulan pertama 2024, penjualan mobil tersebut ambles.

Data Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) dan Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (24/5/2024) menunjukkan, total penjualan ke dealer (wholesales) Ora selama catur wulan pertama itu hanya 14.755 unit. Jumlah ini ambrol 26,3 persen dibanding wholesales pada periode sama 2023.

Pada bulan April saja, total angka wholesales yang diraup merek ini hanya 3.553 unit. Total jumlah ini ambrol 56,1 persen dibanding bulan April 2023.

Sedangkan penjualan ritel yang dibukukannya pada Januari – April 2024 hanya 17.883 unit, ambrol 16,4 persen. Di bulan April, jumlah angka penjualan ritel yang berhasil diserok Ora di kampung halamannya sendiri itu hanya 4.752 unit, ambrol 40 persen dibanding angka penjualan ritel yang dikemasnya pada April 2023. (Din/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id