Santer Disebut Segera Masuk RI, Cuan Great Wall Motors Makin Tinggi

0
1720
GWM Tank 300, SUV buatan salah satu merek di bawah Great Wall Motor yang diekspor ke sejumlah negara - dok.Istimewa

Baoding, Mobilitas – Pabrikan mobil asal Baoding, Republik Rakyat Cina (Cina) – Great Wall Motors (GWM) – sepanjang tahun 2021 kemarin membukukan pendapatan operasional 136,3 miliar yuan atau melonjak 31,95%. Tingginya cuan yang diraup itu berasal dari penjualan yang menanjak, termasuk penjualan produk di luar negeri.

Laporan keuangan tahunan GWM yang dilansir China Daily News, Senin (25/1/2022) menyebut, berkat pendapatan operasional yang diraup itu, menjadikan laba bersih yang berhasil dikantongi mencapai 6,78 miliar yuan. Jumlah ini menanjak 26,45%.

“Naiknya laba bersih ini ditopang oleh kenaikan harga jual mobil yang rata-rata meningkat 14,5% dari tahun 2020, sehingga menjadi 106.400 yuan,” bunyi keterangan GWM.

Haval H6, SUV terlaris Great Wall Motors – dok.Istimewa via CarsGuide

Sepanjang tahun 2021, GWM berhasil melego 1,28 juta unit mobil. Jumlah ini meningkat 15% dibanding tahun 2020, dan menjadi prestasi sendiri di tengah industri global menghadapi kelangkaan pasokan chip (semikonduktor) dan pandemi Covid-19.

“Tahun 2021 merupakan tahun keenam naiknya penjualan secara berturut-turut dan perusahaan berhasil membukukan penjualan yang melampaui satu juta unit,” sebut GWM.

Di tahun 2022 ini, GWM akan mempercepat upaya digitalisasi dan elektrifikasi kendaraan buatannya. Langkah ini dimkasudkan agar pabrikan mampu secara cepat memenuhi kebutuhan pasar yang kini mengarah ke tren elektrifikasi.

Saat ini GWM memang gencar menggelontorkan mobil listrik merek Ora – dengan model Ora Good Cat – ke berbagai negara, baik di Asia maupun Eropa. Di Asia – khususnya Asia Tenggara – GWM telah menjual mobil setrum merek tersebut.

Mobil listrik asal Cina, buatan Great Wall Motors Ora Good Cat – dok.Chinapev.com

Bahkan mobil ini disebut-sebut bakal masuk ke Indonesia setelah beredarnya dokumen Berita Resmi Desain Industri Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM N0. 40/DI/2021. Dalam dokumen tersebut juga dilampirkan gambar desain sebuah SUV.

Dokumen itu juga dengan jelas menyebut nama pemohon dari hak atas kekayaan intelektual itu adalah Great Wall Motor Company dan Handem (Guangzhou) Technology Co., LTD. Selain itu ditegaskan, bahwa produk tersebut merupakan produk alat transportasi alias mobil.

Sebelumnya, laman People Daily dan Sino Auto melaporkan GWM telah mengatakan akan meluncurkan kendaraan merek Wey dan Tank (dua merek miliknya) di pasar luar negeri di tahun 2022 ini.  “Karena kami ingin terus mengkampanyekan keunggulan mobil buatan Great Wall Motors Group di kancah global,”  kata GWM.

Tahun 2021 lalu, pabrikan ini tercatat telah menjual 143.000 kendaraan di pasar luar negeri. Jumlah itu naik 103,7% dibanding tahun 2020.

Pabrik mobil Great Wall Motors di Thailand – dok.Bangkok Post

Kabar bakal masuknya GWM ke pasar Indonesia diakui oleh Sekretaris Jenderal Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara yang dihubungi Mobilitas di Jakarta, Selasa (25/1/2021). Meski, Kukuh mengaku tak bisa memastikan apakah pabrikan itu bakal membangun di Indonesia atau tidak, karena saat ini telah memiliki pabrik di Thailand bersama konglomerat lokal Charoen Pokphand.

“Kabar ini sudah lama berhembus. Dan perwakilan dari GWM sendiri juga telah berdiskusi dengan kami untuk mendapatkan masukan tentang regulasi, pasar Indonesia dan sebagainya,” kata Kukuh. (Fan/Aa)