Jakarta, Mobilitas – Fakta data memperlihatkan, penjualan kendaraan Scania – baik dari dealer ke pabrik (wholesales) maupun dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) – selama periode Januari – Maret 2024 mbrol parah dibanding periode sama di tahun 2023.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Minggu (27/4/20250 menunjukkan sepanjang tiga bulan pertama atau kuartal pertama 2024, total wholesales dan penjualan ritel kendaraan Scania (truk, bus, dan lainnya) sebanyak 87 unit.
Jumlah tersebut ambrol dibanding total penjualan selama kuartal pertama 2023. Sebab di periode Januari – Maret 2023 itu total penjualan Scania di Tanah Air (baik wholesales maupun penjualan ritel) telah mencapai 218 unit.
Namun keterpurukan itu dibayar lunas Scania Indonesia di periode triwulan pertama 2025, dengan membukukan penjualan (baik wholesales maupun penjualan ritel, yang jumlahnya sama) sebanyak 158 unit. Jumlah tersebut melejit hingga 81,6 persen dibanding periode sama pada tahun 2024.
Meski di bulan Maret saja, angka penjualan (baik wholesales maupun penjualan ritel) melorot. Totalnya 40 unit, melorot 4,8 persen dibanding bulan yang sama di tahun 2024. (Jrr/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id