Berlin, Mobilitas – Produksi pabrikan mobil yang beroperasi di Jerman (baik merek lokal maupun asing) telah berangsur normal dari masalah kelangkaan semikonduktor.
Data Otoritas Transportasi Federal (KBA) Jerman yang dikutip Mobilitas menunjukkan total penjualan kendaraan bermotor roda empat atau lebih sepanjang Januari – Maret mencapai 738.707 unit. Jumlah ini terdiri dari penjualan kendaraan penumpang 666.818 unit (naik 6,5% dibanding kuartal pertama 2022 yang sebanyak 625.954 unit).
Kemudian, penjualan bus sebanyak 1.330 unit, naik 6,2%. Lalu, penjualan truk yang sebanyak 70.559 unit, meningkat 10,5%.
Menariknya, di segmen kendaraan penumpang, ada lima merek yang membukukan penjualan terbanyak. Mereka adalah, Volkswagen sebanyak 126.489 unit dan berada di urutan pertama di daftar lima besar penjual mobil terbanyak.
Urutan kedua, Mercedes-Benz (Mercy) dengan total 71.229 unit. Disusul Audi dengan penjualan 60.730 unit, Bayerische Motoren Werke (BMW) 47.289 unit, dan Skoda 43.544 unit.
Fakta ini memperlihatkan bagaimana kinerja dua merek yang sampai saat ini dinilai sebagai merek mobil mewah paling sohor di dunia, yakni Mercedes-Benz dan BMW di kampung halamannya, Jerman. Meski, ada beberapa variabel yang menyebabkan terjadinya perbedaan mencolok itu.
Di antara variabel itu adalah, perbedaan jumlah produksi. Kemudian jumlah varian model yang dijajakan masing-masing merek, hingga penerimaan konsumen terhadap produk dari masing-masing merek. (Swe/Aa)