Bisnis

Seberapa Laku Mobil Cina dan Korea di Indonesia? Begini Faktanya

×

Seberapa Laku Mobil Cina dan Korea di Indonesia? Begini Faktanya

Share this article
Wuling Almaz RS - dok.Wuling Indonesia

Jakarta, Mobilitas – Mengawali tahun 2022 atau di bulan Januari tahun ini, total penjualan mobil ke diler (wholesales) maupun penjualan ke konsumen (ritel) naik dibanding bulan yang sama tahun 2021.Meski, dibanding bulan yang sama tahun 2020 atau dua bulan sebelum badai pandemi Covid-19 menerjang Indonesia, penjualan ritel itu masih ambles 3,1%.

Data di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dinukil Mobilitas, Minggu (27/2/2022) menunjukkan, angka wholesales yang berhasil dikantongi industri nasional mencapai 84.062 unit. Jumlah ini menanjak hingga 58,9% dibanding Januari tahun lalu.

Sementara, total angka penjualan ritel yang berhasil mereka koleksi mencapai 78.568 unit. Jumlah ini merambat melonjak 45,5% dari bulan yang sama di tahun 2021.

MG HS vang dijajakan di Indonesia – dok.Istimewa

Di daftar distribusi mobil ke diler (wholesales) itu, Toyota yang merupakan penguasa pasar Indonesia (dengan menggenggam pangsa pasar 27,2%) membukukan peningkatan wholesales sebesar 42,7% dibanding Januari 2021. Kemudian Daihatsu mencatatkan kenaikan wholesales 103,7%, Mitsubishi, naik 79,4%, Suzuki naik 9,6%, dan Honda Naik 50,5%.

Sedangkan dalam penjualan ritel, Toyota menorehkan kenaikan 49,8%, Daihatsu 83,7%, dan Mitsubishi 59,5%. Lalu, Honda naik 9,3%, dan Suzuki membukukan kenaikan 20,6%.

Fakta menarik dari data penjualan di bulan perdana 2022 ini adalah, kinerja (yang rata-rata) apik yang juga dicetak oleh merek-merek asal Asia di luar Jepang. Mereka adalah merek asal Republik Rakyat Cina dan dari Korea Selatan.

Hyundai Creta yang diproduksi dan dijual di Indonesia – dok.Hyundai

Seperti diketahui, merek asal Cina terdiri dari Wuling, Dongfeng Sokon (DFSK), Morris Garage alias MG (merek yang dulu punya pabrikan Inggris, tetapi kini telah diambil alih oleh SAIC Motor Cina), serta merek kendaraan komersial FAW. Sedangkan merek asal Korea Selatan terdiri dari Hyundai Motor dan Kia Motors.

Berikut potret kinerja penjualan merek selama Januari 2022 lalu. Penjualan terdiri dari wholesales dan ritel.

Penjualan ke diler (wholesales):
Wuling: 2.501 unit (naik 209,5%)
DFSK: 219 unit (ambles 41,2%)
Morris Garage: 212 unit (naik 360,9%)
FAW: 24 unit (naik 60%)
Hyundai: 1.220 (naik 876%)
Kia: 113 unit (413,6%)

SUV Kia Sonet saat dipamerkan di GIIAS 2021 – dok.Mobilitas.id

Penjualan ke konsumen (ritel)
Wuling: 2.354 unit (naik 133,1%
DFSK: 219 unit (ambles 2,7%)
Morris Garage: 224 unit (naik 330,8%)
FAW: 24 unit (naik 60%)
Hyundai: 712 unit (513,8%)
Kia: 136 unit (naik 100%)
Sumber: Gaikindo, 2022. (Vto/Aa)