Mobil Tesla menabrak rambu di sebuah jalan di Niort, Prancis saat melaju kencang pada 12 Oktober 2024 - dok.Istimewa via The Sun.my

Sebuah Mobil Tesla di Prancis Tiba-tiba Tabrak Rambu dan Terbakar, 4 Orang Tewas

Arif Arianto
2 Min Read

Paris, Mobilitas – Keempat orang yang tewas tersebut merupakan pengemudi dan tiga orang penumpang mobil listrik besutan Tesla Inc itu.

Laporan kantor berita Prancis, Agence France-Presse (AFP) dan Daily Mail yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (14/10/2024) menyebut peristiwa itu terjadi di di luar kota Niort, Prancis, pada Sabtu (12/10/2024) pukul 22.45 waktu setempat. “Pengemudi dan tiga penumpang yang tewas tersebut merupakan karyawan sebuah restoran di dekat Melle,” tulis media tersebut.

Menurut keterangan aparat setempat dan saksi mata, mobil itu melaju dengan kecepatan tinggi dan kemudian tiba-tiba menabrak beberapa rambu di jalan, sebelum akhirnya terbakar. Namun, penyebab kecelakaan itu masih belum diketahui dan polisi masih melakukan penyelidikan.

Petugas kepolisian setempat mengtakan saat tim penyelamat tib di lokasi kejadian, para penumpang dan pengemudi mobil itu telah meninggl dunia. “Kini penyelidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaan telah dimulai, dan melibatkan sejumlah ahli,” ujar petugas yang tak disebutkan namanya itu.

Ilustrasi, Tesla – dok.Reuters

Sekadar informasi, pada tahun 2018 lalu kecelakaan hebat juga terjadi saat mobil Tesla Model X yang ditumpangi satu keluarga di Silicon Valley, California, Amerika Serikat. Dari hasil penyelidikan diketahui, pengemudi telah mengaktifkan fitur Autopilot di mobil.

Namun, tak berselang lama, mobil tiba-tiba tidak terkendali dan menabrak median jalan dari beton. Akibatnya pengemudi tersebut tewas di tempat kejadian.

Tetapi, kasus ini diselesaikan di luar pengadilan. Setelah melalui beberapa kali mediasi, akhirnya pada April 2024, keluarga korban dengan pihak Tesla Inc mencapai kesepakatan.

Sebelum kesepakatan itu tercapai, pada Desember 2024, telah melakukan penarikan (recall) lebih dari 2 juta unit di Amerika Serikat (AS) dan Kanada. Lembaga Keselamatan Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika menyatakan penarikan atau recall itu terkait dengan ditemukannya bukti ternyata perangkat lunak untuk fitur autopilot bermasalah dan meningkatkan risiko kecelakaan. (Din/Aa)

 

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id

Share This Article