Jakarta, Mobilitas – Produsen mobil asal Wuhu, Anhui, Republik Rakyat Cina (Cina) – Chery Automobile atau Chery – dipastikan akan kembali lagi berjualan dan bahkan disebut-sebut akan berinvestasi membangun jaringan penjualan dan layanan purna jual di Indonesia. Chery meninggalkan Indonesia tahun 2014 setelah gagal berlaga di pasar.
Namun, kabar baru yang diunggah di akun instagram Chery Indonesia pada pada 7 Mei lalu menyatakan pabrikan itu menawarkan komitmen baru. “Chery berkomitmen untuk menghadirkan teknologi yang canggih dan pengalaman berkendara bagi pengguna Indonesia, bersama dalam menjelajahi kegembiraan dalam kehidupan dan membuka harapan indah di masa depan,” bunyi postingan tersebut.
Kabar semakin kuat, setelah Marketing Director Chery Motors Indonesia, Qin Gang yang diwawancarai detikoto, Rabu (15/9/2021) dengan tegas dan lugas menyatakan Chery akan memulai kembali kiprahnya di Indonesia akhir tahun 2021 ini.
“Kami merencanakan akan memulai kembali pada kuartal keempat 2021. Head office Chery di China sudah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dan akan mendirikan Agen Pemegang Merek (APM) di Indonesia dan akan membangun jaringan network di Indonesia,” papar dia.
Bahkan, seperti diungkap kolega Mobilitas di Kementerian Perindustrian yang dihubungi di Jakarta, Kamis (14/10/2021), menyebut Chery Automobile juga memiliki komitmen untuk membangun Pusat Penelitian dan Pengembangan (R & D) di Tanah Air.
“Mereka menyatakan komitmennya untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat penelitian dan pengembangan untuk produksi mobil untuk pasar regional Asia Tenggara. Itu informasi yang saya terima,” ujar sang kolega kepada Mobilitas.
Lantas bagaimana sebenarnya performa pabrikan yang berdiri sejak pada 18 Maret 1997 itu? Laman resmi chery.international, Selasa (12/10/2021) melaporkan, sepanjang Januari hingga September tahun ini, Chery berhasil melego produknya sebanyak 651.289 unit atau naik 53,3% dibanding periode sama tahun lalu, di dalam negeri Cina.
Laman China Business Insight yang mengutip data dari China Association of Automobile Manufacturers (CAAM) melaporkan sepanjang Januari – Agustus tahun ini total penjualan yang berhasil dikantongi sebanya 414.235 unit. Jumlah ini berasal dari penjualan di bulan Januari 54.365 unit, Februari 35.612 unit, Maret 56.674 unit, April 57.193 unit, Mei 47.036 unit, Juni 53.866 unit, Juli 60.021 unit, dan Agustus 49.468 unit.
Sementara laman Car Sales Base, belum lama ini menyuguhkan data penjualan mobil Chery di kampung halamannya sendiri – Cina – sejak tahun 2010 hingga 2020. Data ini dihimpun dari laporan penjualan ke CAAM.
Berikut data penjualan Chery sejak tahun 2010 hingga tahun 2020 itu:
Tahun 2010: 548.444 unit
Tahun 2011: 551.072 unit
Tahun 2012: 533.161 unit
Tahun 2013: 437.044 unit
Tahun 2014: 455.379 unit
Tahun 2015: 408.733 unit
Tahun 2016: 505.452 unit
Tahun 2017: 455.718 unit
Tahun 2018: 443.702 unit
Tahun 2019: 451.139 unit
Tahun 2020 :500.398 unit
Sumber: CAAM, 2021. (Jrr/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id