Jakarta, Mobilitas – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melakukan uji coba pembayaran tarif tol tanpa berhenti (untuk tapping).
Sistem pembayaran tanpa perlu menghentikan kendaraan atau yang disebut sebagai multi lane free flow (MLFF) itu akan diuji coba untuk pertma kalinya di jalan tol Bali Mandara. “Waktu uji coba yang ditetapkan mulai Juni tahun ini di Tol Bali Mandara. Setelah itu di lima lokasi baik di Jawa maupun di luar Jawa mulai Desember,” papar Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian, saat dihubungi Mobilitas di Jakarta, Kamis (9/2/2023).
Lima lokasi uji cova setelah Tol Bali Mandara itu adalah, tol Kalimantan, Balikpapan – Samarinda, Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi), Jakarta Outer Ring Road (JORR), serta tol Jakarta – Cikampek (Japek). “Untuk uji coba di Jakarta, MLFF ini diberlakukan di Tol Dalam Kota. Sementara di JORR diberlakukan di ruas Ulujami – Pondok Aren – Serpong,” papar Ali.
Sementara, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Danang Parikesit yang dihubungi Mobilitas di Jakarta, Kamis (9/2/2023) mengatakan ada sederet manfaat penggunaan sistem MLFF. “Pertama, tentunya akan menghilangkan antrean yang terjadi jika masih menggunakan sistem tapping, atau berhenti untuk tapping kartu tol,” kata dia.
Saat berhenti untuk tapping kartu itu dibutuhkan waktu 5 detik, dengan demikian mengurangi waktu produktif masyarakat. Sehingga, jika ditotal, kerugian akibat hilangnya waktu produktif itu menimbulkan kerugian ekonomi hingga Rp 4,4 triliun saban tahunnya.
Kedua, dengan sistem MLFF juga mengurangi emisi karbon. Ketiga, mengurangi masa perjalanan kendaraan angkutan barang atau logistik, sehingga, biaya logistik akan lebih efisien.
“Keempat, biaya operasional para operator jalan tol juga lebih hemat,” kata Danang.
Sistem MLFF ini menggunakan teknologi Global Navigation Satelit System (GNSS) untuk digunakan pada kendaraan pribadi. Sedangkan aplikasi yang digunakan adalah aplikasi Cantas yang harus diunduh oleh pemilik kendaraan yang akan mewlati jalan tol di smartphone mereka.
Mereka harus registrasi kendaraan beserta data diri serta melakukan pilihan pembayaran pada aplikasi tersebut. (Yap/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id