Segera Meluncur di Indonesia, Begini Penjualan Jetour di Pasar Dunia

Jetour T2 - dok.Istimewa

Jakarta, Mobilitas –Merek mobil yang merupakan bagian dari Chery Automobile itu didirikan pada 22 Januari 2018, dan akan resmi masuk Indonesia pada Juli nanti.

“Kabar yang kami terima Jetour melakukan perkenalan diri dengan memamerkan mobil (SUV) buatannya di GIIAS 2024 yang akan berlangsung pada Juli (2024) nanti,” ungkap salah seorang pengurus Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) saat dihubungi Mobilitas di Jakarta, Minggu (19/5/2024).

Menurut pejabat organisasi industri mobil di Indonesia ini, meski bagian dari Chery Automobile, namun operasional Jetour di Indonesia tidak dalam satu manajemen PT Chery Sales Indonesia. Namun dikelola sendiri dengan mendirikan perusahaan bernama PT Jetour Motor Indonesia.

Kendati baru berdiri tahun 2018, namun langkah ekspansi Jetour ke berbagai negara di negara terbilang cepat. Keterangan resmi pabrikan menyebut, hingga akhir tahun 2023, produk Jetour telah merambah pasar 50 negara, antara lain di Angola, Arab Saudi, Chile, Ekuador, Myanmar, Meksiko, dan Paraguay.

Tampilan bagian belakang Jetour T2 – dok.Istimewa

Sementara itu, keterangan data Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Minggu (19/5/2024) menyebut sejak tahun 2019 hingga akhir 2023, jumlah mobil Jetour yang terjual di pasar dunia telah mencapai 1,108 juta unit. Pertumbuhan penjualan pabrikan ini menjadikan Jetour sebagai salah satu pabrikan dengan pertumbuhan penjualan tercepat.

Sedangkan pada tahun 2024 ini pada Januari – April, di Republik Rakyat Cina, Jetour berhasil menjual mobilnya ke dealer (wholesales) sebanyak 98.729 unit. Jumlah tersebut meroket hingga 127,2 persen dibanding total penjualan selama periode sama di tahun 2023.

Pada bulan April saja, angka penjualan yang diraupnya mencapai 23.713 unit. Jumlah itu melonjak hingga 137,1 persen dibanding bulan yang sama di tahun 2023. (Anp/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id