Jakarta, Mobilitas – Sebelumnya di tahun 2023, total penjualan mobil merek berlambang huruf “S” itu sudah anjlok dibanding tahun 2022.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (15/1/2024) menunjukkan sepanjang tahun 2023 kemarin, mobil Suzuki yang dijajakan PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) dibeli konsumen (penjualan ritel) sebanyak 82.224 unit. Jumlah ini anjlok 7,66 persen dibanding tahun 2022 yang sebanyak 89.067 unit.
Artinya, di tahun 2023 itu anjloknya penjualan ritel kembali terjadi. Sebab, total penjualan ritel selama tahun 2022 itu, ternyata sudah merosot dibanding total penjualan ritel yang dibukukan merek tersebut pada tahun sebelumnya yang sebanyak 89.596 unit.
Tetapi, anjloknya penjualan tidak hanya terjadi dalam penjualan mobil dari diler ke konsumen atau penjualan ritel saja, tetapi juga penjualan mobil dari pabrik ke diler (wholesales). Dan anjloknya wholesales ini ternyata juga bukan hanya terjadi di 2023 saja, tetapi juga di tahun 2022.
Fakta berbicara, Suzuki Motor melalui PT SIS di tahun 2023 hanya membukukan wholesales sebanyak 81.057 unit. Jumlah ini anjlok 10,34 persen dibanding total angka wholesales yang diraupnya pada tahun 2022 yang sebanyak 90.408 unit.
Padahal, pada tahun 2022 itu total angka wholesales yang dikantongi Suzuki juga telah anjlok dibanding tahun sebelumnya. Sebab, di tahun 2021 jumlah wholesales yang dikantongi Suzuki Indonesia itu masih sebanyak 91.793 unit. (Ays/Aa)