Beijing, Mobilitas – Tetapi fakta memperlihatkan ternyata tak hanya penjualan secara kumulatif Januari – September saja yang ambles, melainkan juga pada bulan September saja.
Data Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) dan Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Senin (16/10/2023) menunjukkan, selama periode itu jumlah mobil Wuling yang terjual ke diler (wholesales) sebanyak 465.377 unit. Jumlah ini ambles 12,3 persen dibanding angka wholesales yang diraup selama periode sama di 2022.
Sepanjang bulan September saja, angka penjualan yang dikoleksi oleh Wuling Motors sebanyak 57.523 unit. Jumlah penjualan ini ambles 8,6 persen dibanding jumlah wholesales yang berhasil dikantongi Wuling pada bulan yang sama di 2022.
Sejumlah mobil andalan pabrikan berlambang lima berlian tersebut membukukan anjloknya penjualan. Diantaranya, Wuling Hongguang Mini EV yang terjual 169.526 unit, anjlok 49,5 persen dibanding sembilan pertama tahun lalu.
Kemudian, Wuling Victory terjual 5.698 unit, anjlok 64,4 persen. Lalu Wuling Asta , hanya membukukan wholesales sebanyak 31.582 unit, anjlok 45 persen, dan Wuling Hongguang S terjual 87.729 unit alias ambles 2,2 persen.
Padahal, sepanjang Januari – September 2023 itu, total mobil (dari berbagai merek dan jenis) yang terjual ke diler (wholesales) di Negeri Tirai Bambu itu mencapai 21.069.000 unit, meningkat 8,2 persen dibanding periode sama di tahun lalu. Jumlah penjualan itu terdiri dari 18.130.000 kendaraan penumpang dan 2.939.000 kendaraan komersial. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id