Jakarta, Mobilitas – Total angka penjualan yang dibukukan merek asal Swedia ini merupakan total penjualan kendaraan jenis truk dan sasis bus.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Kamis (26/10/2023) menunjukkan sepanjang Januari – September tahun ini, total penjualan kendaraan Scania (gabungan antara penjualan truk dan bus) ke konsumen (penjualan ritel) mencapai 602 unit. Jumlah ini meroket 296,1 persen dibanding penjualan ritel selama periode sama di 2022.
Fakta berbicara, selama sembilan bulan pertama 2022, total angka penjualan ritel yang dibukukan Scania hanya sebanyak 152 unit. Jumlah tersebut merosot 67,7 persen dibanding total penjualan ritel yang dicetaknya pada Januari – September 2021, yang sebanyak 471 unit.
Selama bulan September di 2023 ini, Scania masih sanggup mencetak angka penjualan ritel sebanyak 29 unit. Jumlah ini meningkat 45 persen dibanding jumlah penjualan ritel selama bulan yang sama di 2022.
Sekadar informasi, selama sembilan bulan pertama tahun ini, jumlah truk (berbagai kategori dari seluruh pabrikan di Tanah Air) yang terjual ke konsumen (penjualan ritel) sebanyak 59.885 unit. Jumlah ini melorot 6 persen dibanding periode sama di 2022. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id