Shanghai, Mobilitas – Dari jumlah mobil listrik Tesla yang terjual di dunia itu, sekitar 60 persen merupakan unit yang diproduksi di Cina.
Seperti diketahui, Tesl Inc mempunyai pabrik di Shanghai, Republik Rakyat Cina (Cina). Pabrikan tersebut memproduksi Tesla Model 3 dan Tesla Model Y, yang merupakan mobil paling banyak terjual.
Data Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Senin (9/10/2023) menunjukkan, selama Januari – September tahun ini, mobil Tesla yang dibuat di pabrik tersebut dikirim ke pasar berbagai negara sebanyak 699.056 unit. Jumlah tersebut melonjak 44,71 persen dibanding periode sama di 2022.
“Gigafactory Tesla di Shanghai bukan hanya sebagai tempat produksi, tetapi juga sebagai pusat ekspor Tesla di Cina ke sejumlah negara di Asia, Eropa, dan bahkan Amerika,” sebut CPCA.
Sementara itu, total jumlah mobil Tesla yang terjual selama Januari – September 2023 ini mencapai 1.324.074 unit. Dengan total penjualan selama sembilan bulan pertama sebanyak itu, Tesla seperti dikutip ChhinaEvPost mengaku optimis target penjualannya sepanjang 2023 ini bakal tercapai.
“Kami menargetkan 1,8 juta mobil (listrik Tesla) terjual pada 2023 ini,” kata pabrikan besutan Elon Musk itu.
Sekadar catatan, mobil listrik yang dijual oleh Tesla Inc merupakan mobil listrik murnia alias mobil listrik baterai (BEV). Ini berbeda dengan pabrikan lain yang memasukan mobil hybrid dan plug-in hybrid ke daftar penjualan mobil listrik. (Jrr/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id