Jakarta, Mobilitas – Tak hanya di kumulatif selama enam bulan pertama saja penjualan ke diler (wholesales) dua mobil itu ambles, tetapi juga di Juni.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Sabtu (22/7/2023) menunjukkan, sepanjang Januari-Juni tahun ini, Toyota Raize hanya meraup angka wholesales sebanyak 8.815 unit. Total angka penjualan ke diler itu ambles 16 persen dibanding jumlah yang dikoleksi sepanjang periode sama di 2022, yang mencapai 10.498 unit.
Tak hanya kumularif selama satu semester saja penjualan SUV kompak Toyota yang mulai dijual di Tanah Air pada April 2021 itu ambles, tetapi selama bulan Juni pun demikian. Pada bulan keenam itu, angka wholesales yang dikoleksinya hanya 1.571 unit alias ambles 21,9 persen dibanding Juni tahun lalu.
Namun, Toyota Raize tak sendirian. Kinerja penjualan kembarannya, yakni Daihatsu Rocky pun setali tiga uang. Pada Januari-Juni tahun ini total wholesales yang dibukukan mobil ini hanya 2.806 unit, ambles 37,4 persen dibanding semester pertama 2022 yang sebanyak 4.557 unit.
Sedangkan di bulan Juni saja, angka wholesales yang dikantongi Daihatsu Rocky hanya 388 unit. Jumlah ini ambrol parah, hingga 70,6 persen dibanding angka wholesales di Juni 2022.
Bahkan tak hanya ke diler saja, penjualan Daihatsu Rocky terpuruk, tetapi juga ke konsumen (penjualan ritel). Tercatat, selama enam bulan pertama tahun ini 3.322 Daihatsu Rocky yang terlego ke diler.
Jumlah tersebut ambrol sangat dalam dibanding periode sama di tahun lalu, yang mencapai 5.731 unit. (Jrr/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id