Jakarta, Mobilitas – Baik selama kuartal pertama (Januari – Maret) maupun kuartal kedua (April – Juni) penjualan mobil listrik baterai (BEV) Tesla masih jauh lebih banyak dibanding jumlah yang dibukukan Build Your Dreams (BYD).
Data perusahaan riset Counterpoints yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Minggu (7/7/2024) selama kuartal pertama 2024 Tesla Inc menjual mobilnya (mobil listrik baterai alias BEV) sebanyak 386.810 unit. Jumlah ini lebih banyak 86.696 unit dibanding total angka penjualan BEV yang dicetak oleh BYD, yang sebanyak 300.114 unit.
Namun, Tesla kembali menduduki posisi teratas penjualan BEV pada kuartal pertama tahun ini dengan 386.810 unit terjual, 86.696 unit lebih banyak dibandingkan BYD yang sebanyak 300.114 unit.
Sementara di kuartal kedua, Tesla berhasil menyerok angka penjualan BEV sebanyak 443.956 unit. Ternyata, angka penjualan yang diserok pabrikan besutan Elon Musk itu merosot 4,8 persen dibanding total angka penjualan yang dikoleksinya pada periode sama di tahun 2023 yang mencapai 466.140 unit.
Menariknya, meski merosot namun jumlah penjualan yang berhasil dikemas Tesla Inc itu masih ungggul dibanding total penjualan mobil setrum murni (BEV) yang dikantongi BYD. Sebab, pabrikan yang didirikan dan dikomandoi Wang Chuanfu itu hanya menyerok angka penjualan sebanyak 426.039 unit (Tesla unggul atau lebih banyak 17.917 unit).
Dengan rekor penjualan selama dua kuartal itu, maka Tesla Inc berhasil mencetak angka penjualan mobil listrik murni (BEV) di pasar dunia sebanyak 830.766 unit. Total angka penjualan Tesla ini jauh lebih unggul ketimbang angka penjualan BEV yang diukir BYD, yang sebanyak 726.153 unit.
Meski, secara total penjualan mobil elektrifikasi (BEV, PHEV, dan hybrid) di dunia, pabrikan asal Shenzhen, Republik Rakyat Cina, itu lebih unggul ketimbang Tesla. Maklum, pabrikan mobil asal Austin, Texas, Amerika Serikat itu tidak memproduksi dan menjajakan mobil PHEV dan hybrid. (Anp/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id