Semester I 2024: Penjualan Mobil Listrik di Australia Anjlok, Hybrid dan PHEV Menohok

Ilustrasi, mengecas baterai mobil listrik - dok.KPCW

Sidney, Mobilitas – Kenaikan penjualan mobil berteknologi hybrid (HEV) dan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) menyelamatkan kinerja penjualan mobil (gabungan) di Australia selama Januari – Juni 2024.

Data Federal Chamber of Automotive Industries (FCAI) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (5/7/2024) menunjukkan, selama enam bulan pertama 2024 itu total angka penjualan yang diraup seluruh (gabungan dari semua) pabrikan mencapai 632.414 unit. Jumlah ini menanjak 8,7 persen dibanding total angka penjualan yang mereka serok di periode sama 2023.

“Total penjualan selama enam bulan pertama 2024 ini menjadi rekor baru dalam penjualan satu semester di tiga tahun terakhir,” bunyi keterangan FCAI.

Fakta data berbicara, ternyata di semester pertama 2024 itu, penjualan mobil listrik murni atau listrik baterai (BEV) anjlok 13,2 persen dibanding periode sama tahun 2023. Totalnya hanya 50.221 unit.

Tesla Model Y – dok.Teslarati

Sebaliknya, permintaan mobil HEV menohok sehingga penjualannya melonjak hingga 70 persen. Total mobil jenis ini yang terjual di enam bulan pertama 2024 itu mencapai 15.376 unit.

Begitu pula dengan permintaan PHEV yang meroket hingga 165,2 persen. Jumlah mobil jenis ini yang laku sebanyak 1.949 unit.

FCAI juga mencatat ada tiga mobil listrik (BEV) yang terlaris di Negeri Kanguru itu pada periode Januari – Juni. Pertama, Tesla Model Y yang laku sebanyak 12.516 unit.

Kedua Tesla Model 3 yang laku sebanyak 10.600 unit. Sedangkan yang ketiga BYD Seal yang terlego sebanyak 4.092 unit. (Din/Aa)