Jakarta, Mobilitas – Pabrikan mobil yang merupakan kongsi antara SAIC-GM-Wuling (SGMW) atau yang di Indonesia dikenal sebagai Wuling Motors, sepanjang Januari hingga Juni tahun ini membukukan penjualan mobil listrik sebanyak 233.970 unit. Jumlah ini melonjak 23 persen dibanding periode sama tahun lalu.
Data penjualan di Asosiasi Produsen Mobil Cina (CAAM) yang dikutip Mobilitas, Selasa (12/7/2022) menunjukkan, mobil elektrifikasi yang dijual SGMW itu terdiri dari Wuling Hongguang Mini EV, Baojun KiWi, dan Wuling Nano EV. “Dari semua varian mobil listrik itu, Hongguang Mini EV mencatatkan penjualan terbanyak,” sebut keterangan resmi SGMW.
SGMW menyatakan, Wuling Hongguang Mini EV mengoleksi angka penjualan sebanyak 214.165 unit selama enam bulan pertama atau semester pertama tahun ini. Jumlah ini naik 17 persen dibanding semester pertama tahun lalu.
Kemudian Baojun KiWi laku sebanyak 15.076 unit, dan Wuling Nano EV terlego sebanyak 5.271 unit.
“Selama bulan Juni saja, SGMW berhasil membukukan total penjualan mobil listrik sebanyak 49.450 unit atau naik 62 persen dibanding bulan yang sama tahun 2021,” klaim pabrikan yang berbasis di Liuzhou, Guangxi Zhuang, Cina itu.
SGMW juga telah memulai penjualan mobil listriknya di Indonesia. Bahkan mobil listrik yang dinamai Air Ev itu sudah mulai dibuka pemesanannya melalui tiga cara yakni secara langsung di dealer resmi Wuling, secara online via Wuling.id, serta melalui exclusive e-commerce partner Blibli.com.
Seperti diungkap Brand & Marketing Director Wuling Motors Indonesia, Dian Asmahani, Wuling Air ev disajikan dalam dua tipe yakni Standard Range dan Long Range. “Masing-masing memiliki estimasi harga Rp 250 jutaan dan Rp 300 jutaan,” kata Dian dalam keonferensi pers secara virtual di Jakarta, Senin, 11 Juli 2022. (Fer/Aa)