Semester I Toyota Kembali Terlaris di Dunia, Kalahkan VW

0
2486
Logo Toyota - dok.Autostyle Motorsport

Jakarta, Mobilitas – Setelah sepanjang tahun 2020 lalu unggul telak, kini Toyota Group kembali mengungguli Volkswagen Group dalam penualan di pasar dunia sepanjang semester pertama.

Sepanjang enam bulan pertama tahun ini, Toyota (Merek Toyota, Daihatsu, Hino dan Lexus) membukukan penjualan sebanyak 5.467.218 unit. Sedangkan Volkswagen (VW) Group mencetak jumlah penjualan sebanyak 4.978.000 unit.

Dalam keterangan resmi yang dirilis dalam situs resmi Global.Toyota, Jumat (30/7/2021) Toyota mengklaim jumlah penjualan yang dibukukannya sepanjang Januari – Juni tahun ini naik 31,3% dibanding kurun waktu yang sama tahun lalu. Total angka yang dikangtongi Toyota Group ini tediri dari angka penjualan merek Toyota sebanyak 5.004.625 unit, Daihatsu 386.933 unit, dan Hino 75.660 unit.

Ilustrasi, Volkswagen – dok.Autocar

Sementara, seperti dikutip Bloomberg, Jumat (30/7/2021) dalam keterangan resmi VW Group menyatakan jumlah penjualan yang dikantonginya di paruh pertama tahun ini meningkat 27,9% dibanding periode sama tahun 2020.

Bahkan, klaim VW, laba operasi di enam bulan pertama tahun ini meningkat hingga 7% lebih dibanding kurun waktu yang sama tahun lalu. Nilainya mencapai 11,4 miliar euro.

“Kami telah berhasil mengatasi dampak kemacetan semikonduktor hingga saat ini, meskipun kami mengantisipasi efek yang lebih menonjol pada kuartal ketiga,” kata Chief Financial Officer, Arno Antlitz.

Ilustrasi, truk Hino – dok.Hino

Sepanjang tahun 2020 lalu, grup pabrikan asal Jerman – yang terdiri dari merek Volkswagen, Audi, Porsche, Skoda, dan SEAT – itu juga ditundukkan grup Toyota dalam penjualan.

Seperti dilaporkan Euro News, belum lama ini, sepanjang tahun 2020 itu, Toyota Group Toyota menjual sebanyak 9,528 juta unit kendaraan atau merosot 11,3% dibanding periode sama tahun 2019.

Ilustrasi, Porsche Cayenne Turbo 2021 – dok.Car and Driver

Sementara di saat yang sama, VW Group melego sebanyak 9,305 juta unit kendaraan. Jumlah ini juga merosot, bahkan hingga 15,2% dibanding tahun 2019. (Din/Aa)