Munchen, Mobilitas – Sepeda motor yang diproduksi BMW Motorrad (bagian dari merek Bayerische Motoren Werke, pabrikan otomotif kondang asal Jerman) itu membukukan kenaikan angka penjualan sejak tahun 2018 -2019, dan pada tahun 2020 ambles. Namun, amblesnya penjualan itu tak berlarut-larut, terbukti sejak 2021 hingga tahun 2024 kemarin penjualan terus melaju.
Data internal BMW Group yang disitat Mobilitas di Jakarta, Sabtu (26/1/2025) menunjukkan, pada tahun 2017 motor BMW (terdiri dari sepeda motor sport dan skuter) laku sebanyak 164.153 unit. Pada tahun berikutnya, atau tahun 2018, naik tipis 0,9 persen dengan total penjualan 165.566 unit.
Kenaikan penjualan kembali terjadi lagi di tahun 2019, dimana motor BMW terlego sebanyak 175.162 unit. Jumlah tersebut menanjak 5,8 persen dibanding tahun 2018.
Ternyata, gemerlap penjualan motor merek ini meredup pada tahun 2020, dimna total penjualan yang berhasil dicetaknya hanya 169.272 unit. Jumlah itu berkurang 5.890 unit.
Tetapi, muramnya penjualan tak berlarut-larut, karena berhasil kembali ngegas penjualan di tahun 2021, sehingga total penjualan yang dibukukannya mencapai 194.261 unit. Jumlah tersebut melonjak 14,8 persen dibanding tahun 2020.
Lagi-lagi, moncernya penjualan kembali berhasil dicetak BMW Motorrad pada tahun 2022, setelah berhasil menjual motor sebanyak 202.895 unit. Begitu pula di tahun 2023 yang meningkat 3,1 persen dengan total jumlah sebanyak 209.257 unit.
Bahkan di tahun 2024 rekor penjualan berhasil dipecahkan sepeda motor BMW. Motor itu laku sebanyak 210.408 unit, yang dibukukan di pasar dunia.
Fakta berbicara, pasar Eropa masih sebagai penyumbang angka penjualan terbanyak pada tahun 2024 itu, dengan total 118.727 unit (dimana 26.177 unit di Jerman). Penjualan terbanyak kedua Amerika Serikat yang mencatatkan penjualan 17.272 unit, kemudian Brasil, Cina, dan India masing-masing menyumbang lebih dari 8.000 unit.
Sisanya tersenar di berbagai negara, termsuk Indonesia. (Jrr/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id