Tesla - dok.Getty Images via Investopedia

Sempat Unggul, Penjualan Mobil Listrik BYD di Kuartal I 2024 Kembali Ditekuk Tesla

Arif Arianto
2 Min Read

Jakarta, Mobilitas – Meski penjualan mobil listrik murni atau listrik baterai (BEV) Build Your Dreams (BYD) di kuartal pertama tahun ini naik dibanding periode sama di 2023, namun masih kalah jauh dari Tesla.

Data Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Selasa (2/4/2024) menunjukkan sepanjang kuartal pertama atau selama Januari – Maret tahun ini, BYD menjual 300.114 mobil listrik baterai. Jumlah itu meningkat 13,4 Tesla berhasil persen dibanding total penjualan BEV pabrikan besutan Wang Chunafu itu di periode sama tahun 2023.

Tetapi, angka penjualan yang diraup mobil listrik BYD di kuartal perdana 2024 itu, anjlok cukup parah dibanding total penjualan yang dibukukannya pada kuartal keempat 2023. Sebab, di tiga bulan terakhir 2023 itu, jumlah penjualan yang dicatatkan pabrikan itu mencapai 526.400 unit.

Selain itu, kinerja penjualan mobil setrum murni (BEV) BYD itu juga disodok Tesla Inc dan terjengkang. Sebab, di tiga bulan pertama tahun ini, lembaga riset FactSet (dari hasil risetnyadi berbagai negara) yang dikutip Mobilitas menyebut di Januari – Maret tahun ini Tesla mekego 457.000 unit mobil listriknya.

Ilustrasi, BYD Dolphin di Indonesia – dok.Mobilitas

Jumlah itu melorot dibanding total penjualan yang berhasil dia cetak selama kuartal keempat (Oktober – Desember) 2023 yang sebanyak 484.500 unit. Jumlah penjualan yang dicatat FacSet ini sedikit lebih banyak dibanding catatan para anlis industri yang dikutip Wall Street Journal dan Blomberg.

Hasil survei Bloombergyang dinukil Mobilitas menunjukkan di kuartal pertama 2024 ini Tesla berhasil melego 453.964 mobil listrik murni. Jumlah ini meningkat dibanding total angka penjualan yang diserok Tesla pada periode sama di tahun lalu, yang sebanyak 422.875.

Dan yang pasti, jauh di atas jumlah penjualan mobil listrik murni yang dibukukan Tesla. Fakta ini juga menunjukkan, Tesla berhasil menyeruduk lagi BYD hingga tumbang setelah di kuartal keempat 2023 lalu diungguli BYD.

Saat itu pabrikan asal Shenzhen, Republik Rakyat Cina ini meraup angka penjualan mobil listrik sebanyak 525.409 unit. Sementara, Tesla di saat yang sama hanya mengantongi angka penjualan 484.507 unit. (Noi/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id

Share This Article