Bisnis

Sepuluh Bulan Pertama 2024, Penjualan Scania di Indonesia Kembali Jeblos

×

Sepuluh Bulan Pertama 2024, Penjualan Scania di Indonesia Kembali Jeblos

Share this article
Logo Scania - dok.Mobilitas

Jakarta, Mobilitas – Fakta data berbicara, selama periode Januari – Oktober (sepuluh bulan pertama) 2024, baik penjualan dari pabrik ke dealer (wholesales) maupun dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) kendaraan niaga (bus dan truk) Scania di Indonesia ambrol.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (27/11/2024) menunjukkan, selama periode sepuluh bulan pertama 2024 itu, kendaraan niaga asal Swedia tersebut meraup angka wholesales sebanyak 330 unit. Jumlah ini ambrol hingga 47,4 persen dibanding periode sama di tahun 2024.

Sementara, total penjualan ritel yang dibukukan Scania Indonesi pada kurun waktu Januari – Oktober 2024 itu sama persis dengan total wholesales, yakni 330 unit.

Ilustrasi, salah satu varian truk Scania yang dijual di Indonesia – dok.Mobilitas

Begitu pun dengn tingkat kemerosotannya dibanding periode sama di tahun 2023 pun sama persis, yakni 47,4 persen.

Padahal sepanjang tahun 2023 lalu, kinerja penjualan ritel Scania di Tanah Air sempat melonjak dibanding tahun sebelumnya. Saat itu, Scania berhasil menyerok angka penjualan ke konsumen (penjualan ritel) sebanyak 715 unit.

Sedangkan total angka penjualan ritel yang dikantongi merek ini pada tahun 2022 hanya sebanyak 233 unit. Artinya, di periode sepuluh bulan pertama 2024 ini, penjualan Scania di Indonesia kembali jeblos. (Anp/Aa)