Bisnis

Serbu Indonesia, Penjualan Ritel Great Wall Motor di Cina Ternyata Ambles

×

Serbu Indonesia, Penjualan Ritel Great Wall Motor di Cina Ternyata Ambles

Share this article
Haval H6 Hybrid saat diperkenalkan di GIIAS 2023 - dok.Mobilitas

Jakarta, Mobilitas – Pabrikan mobil asal Baoding, Hebei, Republik Rakyat Cina ini telah hadir di semua negara anggota ASEAN, kecuali Timor Leste.

Langkah terbaru dari ekspansi Great Wall Motor (GWM) di Asia Tenggara setelah membeli pabrik bekas milik General Motors (GM) di Rayong, Thailand, 30 September 2020 (dan akan memproduksi mobil lsitrik di pabrik itu pada 2024), pabrikan itu memperluas langkahnya ke Indonesia.

Dengan diageni oleh Indomobil Group, GWM memperkenalkan produk dari tiga mereknya (yakni mobil listrik ORA, mobil merek TANK, dan mobil merek HAVAL) di hajatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, yang berlangsung 10 – 20 Agustus 2023.

Mobil-mobil dari ketiga merek itu juga telah dijajakan GWM di Thailand sejak 2020 lalu. Ekspansi penjualan dan produksi ke Asia Tenggara – khususnya ke Indonesia – ini terjadi bertepatan atau pas saat ekspor produk GWM meroket.

Data Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) dan Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Kamis (31/8/2023) menunjukkan sepanjang Januari – Juli 2023 mobil buatan GWM yang diekspor ke berbagai negara mencapai 150.937 unit. Jumlah ini meroket 94,7 persen dibanding ekspor selama periode sama di 2022.

GMW Tank 500 yang dipamerkan di GIIAS 2023 – dok.Mobilitas

Namun, di saat yang sama, penjualan langsung ke konsumen (penjualan ritel) mobil-mobil GWM dari ketiga merek itu di pasar lokal Cina ternyata ambles. Dari ketiga merek itu yang paling parah mengalami amblesnya penjualan ritel adalah mobil listrik ORA.

Data kedua asosiasi itu juga memperlihatkan mobil merek HAVAL selama tujuh bulan pertama, tersebut laku dibeli konsumen sebanyak 253.904 unit. Jumlah ini ambles 7,2 persen dibanding tujuh bulan pertama 2022.

Kemudian, mobil listrik merek ORA terlego ke konsumen sebanyak 44.757 unit. Jumlah ini anjlok 30,7 persen dibanding total penjualan ke konsumen selama Januari hingga Juli 2022.

Sedangkan penjualan ritel mobil merek TANK pada periode itu sebanyak 65.410 unit. Jumlah itu menyusut 2,5 persen. (Din/Aa)