Washington, Mobilitas – Toyota Camry konvensional maupun hybrid yang ditarik (recall) ini merupakan model terbaru.
Keterangan Lembaga Keselamatan Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat (AS) melalui situs resminya yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Sabtu (17/6/2023) menyebut sedan medium Toyota yang di-recall itu dipasarkan 2023. Jumlahnya 300 unit.
“Berdasar laporan dari Toyota Motor (Amerika), mobil tersebut mengalami masalah pada mur roda yang kendur meski mobil digunakan berjalan jarak dekat. Sehingga, roda bisa lepas dan berpotensi menimbulkan kecelakaan,” bunyi keterangan itu.
Sementara, Toyota Motor Amerika Utara dalam keterangan resmi menyebut akan mengencangkan mur tersebut sesuai dengan spesifikasi yang tepat. “Jika ditemukan ada komponen yang rusak akan diganti, tanpa dipungut biaya,” demikian keterangan Toyota.
Pabrikan asal Jepang itu mengatakan, para pemilik kendaraan yang diidentifikasi bermasalah telah diberitahu sejak Kamis (15/6/2023) kemarin. Mereka diminta untuk tidak mengemudikan kendaraannya, dan segera menghubungi diler terdekat.
Penarikan Toyota Camry ini merupakan penarikan mobil Toyota kedua di bulan Juni ini. Sebelumnya, pengumuman NHTSA yang dinukil Mobilitas, di Jakarta, Minggu (4/6/2023) menyebut Toyota me-recall 96.000 Toyota Corolla Cross di AS dan 14.000 di Kanada.
Corolla Cross yang ditarik itu merupakan model 2022 – 2023 atau yang diproduksi 2021 dan 2022. “Airbag samping yang disediakan sebagai pelindung penumpang depan ditengarai tidak bisa mengembang jika terjadi kecelakaan,” bunyi keterangan NHTSA. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id