Jakarta, Mobilitas – Sebelumnya, pada pertengahan September 2024, mobil listrik Kia motor itu telah dinyatakan akan ditarik (di-recall) di Amerika serikat, jumlahnya mencapai 12.400 unit.
Laporan Lembaga Keselamatan Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Kamis (26/9/2024) lalu menyebut mobil setrum Kia EV9 yang di-recall itu merupakan model GT-Line. Model ini diproduksi sebelum Mei 2024.
“Model yang di-recall tersebut mengalami kerusakkan pada fitur Integrated Electronic Brake (IEB). Fitur pengereman canggih itu ada di sistem Remote Smart Parking Assist (RSPA),” bunyi dokumen NHTSA.
Sistem RSPA ini berfungsi dirancang untuk membantu pemilik dalam memarkir mobil. Dengan menekan tombol pada kunci, pengguna mobil bisa memindahkan mobil EV9 itu masuk dan keluar area parkir dengan aman, tetapi ternyata fitur IEB tersebut tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Hal itu diketahui Kia pada awal September 2024, yakni ketika sebuah Kia EV9 yang akan digunakan oleh pemiliknya dan dikeluarkan dari tempat parkir dengan menggunakan RSPA itu menabrak mobil lain. Kia Motor Amerika memberitahu pemilik untuk perbaikan pada 18 Oktober 2024.
Ternyata, recall di Amerika Serikat itu bukanlah satu-satunya. Sebab, laporan laman Drive yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Sabtu (26/10/2024) menyebut Departemen Infrastruktur Australia telah menerbitkan rekomendasi agar Kia EV9 GT-Line yang diproduksi sebelum Mei 2024 di-recall.
Jumlah mobil yang ditarik di negeri Kanguru itu hanya 602 unit. Alasan penarikan karena sama persis dengan yang terjadi di Amerika Serikat yakni fitur IEB pada RSPA yang bermasalah.
Kia Motor di Australia dikabarkan telah meminta para pemilik mobil untuk segera menghubungi dealer agar software IEB mobil mereka diperbaiki. Proses perbaikan diberikan secara gratis. (Jrr/Aa)
